REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Christina Lie, seorang entrepreneur sukses sekaligus pemilik brand kecantikan Lume Skincare berbagi kisah suksesnya dan memberikan wawasan mendalam tentang cara membangun bisnis online dari dasar hingga menjadi besar. Chrstina, yang dikenal luas melalui akun Instagramnya @christinalie27, tersebut memiliki pengalaman 14 tahun di dunia bisnis.
"Mengembangkan bisnis online membutuhkan pemahaman mendalam tentang banyak faktor, mulai dari kompetitor hingga perilaku konsumen. Saya senang dapat berbagi wawasan tentang cara menavigasi tantangan ini agar para pengusaha baru dapat lebih siap dan percaya diri dalam mengambil langkah ke depan,” ujar Christina. dalam workshop edukasi dengan tema "Online Shop Blueprint Academy" beberapa waktu lalu.
Workshop tersebut diadakan Onlinepreneurs.id, platform edukasi bisnis yang berada di bawah naungan Satu Ilmu. Materi yang disampaikan sangat praktis, fokus pada bagaimana membangun brand, menarik pelanggan, dan menjaga hubungan baik melalui konten dan media sosial yang efektif.
Workshop ini menjadi platform pembelajaran yang komprehensif, meliputi berbagai aspek penting dalam bisnis online, mulai dari analisis industri, analisis kompetitor, penentuan target pasar, pengembangan produk, sistem distribusi, hingga strategi pemasaran di marketplace dan media sosial. Tak kalah penting, peserta juga diajarkan strategi penjualan dengan memanfaatkan konten, media sosial, dan Customer Relationship Management (CRM).
Peserta tidak hanya menerima materi teori, tetapi juga dilengkapi dengan contoh-contoh kasus nyata yang dapat diterapkan dalam bisnis mereka. Christina membagikan taktik untuk merespons dinamika pasar dan bagaimana memaksimalkan potensi di era digital dengan memanfaatkan berbagai kanal distribusi dan pemasaran. Salah satu keunggulan workshop ini adalah fokus pada strategi pemasaran di marketplace serta penggunaan media sosial yang efektif. Christina menjelaskan bagaimana konten yang menarik dapat menjadi senjata ampuh untuk memperbesar penjualan dan meningkatkan brand awareness.
Selain mendapatkan pengetahuan praktis yang langsung dapat diterapkan, peserta juga diuntungkan dengan akses ke komunitas eksklusif Onlinepreneurs. Setelah mengikuti workshop, mereka secara otomatis bergabung dalam komunitas ini, di mana mereka dapat terus belajar, bertukar pengalaman, dan membangun jejaring dengan sesama pelaku usaha. "Menjadi bagian dari komunitas ini adalah sebuah keuntungan besar karena para peserta dapat terhubung dengan orang-orang yang memiliki tujuan serupa, sehingga mereka tidak hanya belajar dari mentor, tetapi juga saling mendukung dalam perjalanan bisnis mereka," kata Christina.
Satu Ilmu sebagai komunitas pembelajaran bisnis menyadari bahwa tantangan terbesar yang dihadapi banyak pengusaha pemula adalah kurangnya pengetahuan yang aplikatif dari seseorang yang sudah berpengalaman. Oleh karena itu, melalui program Onlinepreneurs ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang cara menjalankan bisnis online yang sukses, terutama di era digital yang sangat kompetitif. “Kami di Satu Ilmu percaya bahwa belajar dari praktisi yang sudah teruji sangat penting untuk mempercepat proses belajar dan pengembangan bisnis. Itulah mengapa kami membuat program ini, agar para peserta mendapatkan ilmu yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan pasar saat ini,” jelas CEO Satu Ilmu, Bramandita Septian.
"Melihat antusiasme dan hasil positif dari workshop ini, Onlinepreneurs.id telah merencanakan batch berikutnya yang akan diselenggarakan pada Januari 2025. Diharapkan, jumlah peserta akan meningkat, seiring dengan tingginya permintaan dari para pengusaha yang ingin mengembangkan bisnis mereka secara lebih strategis. Pendaftaran akan dibuka dalam waktu dekat dan diperkirakan akan menarik lebih banyak peminat, mengingat sukses besar dari sesi sebelumnya," kata Bram.
Workshop ini, menurut Bram, menjadi bukti bahwa kebutuhan akan pembelajaran bisnis online yang mendalam dan praktis semakin meningkat di kalangan pengusaha Indonesia. "Dengan dukungan mentor berpengalaman dan komunitas bisnis yang aktif, para peserta diharapkan dapat lebih siap dalam menghadapi tantangan industri yang terus berkembang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika