REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Usianya baru 35 tahun, tetapi Mayor Teddy Indra Wijaya sudah ditunjuk menjadi Sekretaris Kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto. Meski berusia muda, Mayor Teddy bukan tanpa bekal menjadi Seskab karena dia punya sederet prestasi.
Mayor Teddy ditunjuk menjadi anggota Kabinet Merah Putih pemerintahan Presiden Prabowo Subianto-Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Istana Merdeka, Jakarta, Ahad (20/10/2024). Pria kelahiran Manado, Sulawesi Utara, 14 April 1989 itu sempat menjabat sebagai ajudan Prabowo Subianto saat menjabat Menteri Pertahanan.
Putra dari pasangan Kolonel Inf. (Purn) Giyono dan Mayor Caj (K) Patris R.A. Rumbayan ini telah menempuh perjalanan karier yang panjang dan penuh prestasi. Sebagai "anak kolong", Teddy sudah sejak kecil tertarik dengan dunia militer. Karena itu dia pendidikan di SMA Taruna Nusantara, salah satu sekolah unggulan di Indonesia yang banyak melahirkan calon perwira tinggi.
Setelah lulus dari SMA Taruna Nusantara Magelang dan lulus pada 2007. Dia lalu melanjutkan pendidikannya di Akademi Militer (Akmil) dan lulus pada 2011. Selama menjadi taruna, ia menjabat sebagai Kalemustar (Ketua Lembaga Musyawarah Taruna) di Resimen Korps Taruna.
Pendidikannya tidak hanya setingkat SMA. Teddy meraih gelar Sarjana (S1) di Universitas Jenderal Achmad Yani pada 2012, dan S2 Kajian Terorisme di Universitas Indonesia pada tahun 2021.
Mayor Teddy juga aktif dalam Drumband GSCL dan menjadi wakil satu-satunya dari Taruna Akademi AD, AL, AU dalam International Cadet Conference ke-13 di National Defence Academy, Jepang pada 2010. Ia pun menyabet predikat International Honor Graduate, Commandant List Award dan Gold APFT dari United States Army Air Assault School pada 2019.
Dia pun sempat menimba ilmu dengan mengikuti pendidikan di Ranger School, Amerika Serikat. Ranger School adalah salah satu program pelatihan paling bergengsi di dunia militer, khususnya untuk melahirkan prajurit US Army Ranger.
Ketika berpangkat Kapten, Teddy berhasil meraih Tab Ranger, sebuah pencapaian yang menunjukkan kualifikasinya sebagai bagian dari pasukan elite Angkatan Darat AS (US Army) Ranger. Program ini diikuti oleh 412 siswa dari US Army dan 6 siswa asing, termasuk dari Indonesia, dan Teddy satu di antaranya yang terpilih.
Pencapaiannya tidak berhenti di sana. Kegemilangannya berlanjut saat menempuh pendidikan di US Army Infantry School pada 2019. Di Fort Benning, ia berhasil menjadi lulusan dengan predikat International Honor Graduate, di antara 185 peserta yang terdiri dari perwira Amerika dan perwira asing. Teddy juga menerima penghargaan Commandant List Award dan Gold APFT, pencapaian fisik yang sangat prestisius.
Selama menjadi perwira TNI Angkatan Darat, Mayor Teddy sudah menjalani pendidikan militer di dalam dan luar negeri. Antara lain, Akademi Militer (2011), Sekolah Komando, Kopassus (2012), Sat Gultor Anti Teror, Kopassus (2013), Terjun Free Fall, Kopassus (2014), Pandu Lintas Udara, Kopassus (2015), Sekolah Intel di Australia (2015), United States Army Infantry School, Amerika Serikat (2019), United States Army Airborne School, Amerika Serikat (2019), United States Army Air Assault School, Amerika Serikat (2019), dan Ranger School (2020).
Teddy bertugas di Kopassus sebelum menjadi ajudan Prabowo sebagai Menhan. Teddy yang sempat menjadi asisten ajudan Presiden Joko Widodo periode 2014-2019 ketika berpangkat Letnan Satu (Lettu) itu sempat menikah dengan Wita Nadia Hanifah pada 11 September 2018. Sayangnya, pernikahan tersebut berakhir dengan perceraian.
Biodata Mayor Teddy: agama, karier, dan riwayat pendidikan...