Selasa 11 Feb 2025 07:10 WIB

Kemlu RI Tepis Isu Miring Terkait Menlu Sugiono

Menurut Roy, Kemlu RI memiliki metode kerja yang jelas.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Fernan Rahadi
Menteri Luar Negeri RI Sugiono saat berbincang dengan wartawan di ruang kerjanya, Jumat (17/1/2025).
Foto: Teguh
Menteri Luar Negeri RI Sugiono saat berbincang dengan wartawan di ruang kerjanya, Jumat (17/1/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menepis isu miring yang menerpa Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono. Hal itu berkaitan dengan kabar yang beredar dan menyebut bahwa Sugiono tak membuat catatan tertulis ketika Presiden melaksanakan pertemuan dengan pejabat luar negeri serta hanya memberi disposisi lisan kepada bawahannya. 

"Menanggapi banyak pertanyaan mengenai tulisan di media terkait isu working methods internal Kemlu, termasuk laporan tidak berdasar yang menyampaikan Menlu tidak memberikan rancangan tertulis usai rapat/pertemuan, dapat saya sampaikan hal tersebut tidak benar adanya. Saya bisa secara langsung menyanggah berita tersebut, yang hanya didasarkan pada potongan-potongan berita yang kadang tidak terkait atau bahkan dipaksakan keterkaitannya," kata Juru Bicara Kemlu RI Roy Soemirat dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/2/2025). 

 

Dia menambahkan, Kemlu RI memiliki metode kerja yang jelas, termasuk cara berkomunikasi ataupun dialog antar-level pimpinan, terutama antara Menlu dengan para pejabat Eselon 1 di kementerian tersebut. Menurut Roy, dalam berbagai kesempatan terpisah, Menlu juga tidak segan segan melakukan kontak langsung dengan para Eselon 2 guna mendapatkan input lebih teknis mengenai isu yang dibahas. 

 

"Saya adalah contoh nyata dan dapat memberikan kesaksian yang tidak terbantahkan mengenai pola komunikasi ini. Komunikasi dilakukan dua arah," kata Roy. 

 

Terkait detail working methods, Roy menyebut hal itu memiliki banyak turunan. "Sehingga tidak perlu dipermasalahkan antara penyampaiannya secara tertulis ataupun non-tertulis," ujarnya. 

 

Dia pun mengingatkan bahwa terkadang banyak isu yang dibicarakan Presiden dengan para mitranya tidak selalu relevan dengan isu yang menjadit tugas dan fungsi Kemlu RI. Selain itu, tamnah Roy, mengenai substansi, pimpinan yang menentukan hal-hal apa saja yang bersifat strategis dan perlu segera ditindaklanjuti oleh sistem Kemlu RI. 

 

"Jadi saya bisa sampaikan, berita or quote (terkait Menlu Sugiono) tersebut tidak akurat," ujar Roy. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement