REPUBLIKA.CO.ID, BOJONEGORO -- Tanggul Sungai Bengawan Solo di Desa Lebaksari dan Tanggungan, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, ambruk, Kamis (13/2/2025). Padahal, tanggul senilai Rp 40 miliar itu baru berusia sekitar dua bulan.
Tanggul sepanjang 980 meter tersebut berfungsi sebagai penahan tepi sungai Bengawan Solo. Kini kondisinya rusak.
![photo](https://static.republika.co.id/uploads/images/headline_slide/069407100-1739456804-830-556.jpg)
Proyek ini dibiayai APBD Bojonegoro senilai Rp 40 miliar dan baru selesai dikerjakan 27 Desember 2024. Proyek ini pun diserahkan ke Pemkab Bojonegoro.
Sekitar 2,5 kilometer kondisi material tanggul ambles. Sementara turap beton pracetak yang dipasang di bibir sungai sebagai dinding tebing ambruk dan masuk ke dalam sungai bengawan solo. Balok penopang yang menjadi penyambung tiang pancang juga tercerabut dan patah.
Lihat postingan ini di Instagram