REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menyiapkan posko penjagaan di sekitar depo sampah. Setidaknya, ada tujuh depo yang disiapkan dan dijaga oleh personel Satpol PP dan Linmas.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan mengatakan, posko ini disiapkan untuk menghindari pembuangan sampah sembarangan di luar depo. “Disiapkan juga posko yang dijaga oleh petugas Satpol PP dan Linmas di dekat depo sampah selama 24 jam,” kata Wawan, Rabu (26/2/2025).

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Yogyakarta, Octo Noor Arafat mengatakan, tujuh posko tersebut ada di wilayah Umbulharjo, Gondokusuman, Danurejan, dan Gedongtengen. Setiap posko juga sudah dilengkapi dengan tenda dan lampu penerangan, termasuk tempat duduk untuk penjagaan. 

“Ada tiga sampai lima petugas dari Satpol PP ataupun Linmas akan bersiaga 24 jam, memantau ketertiban masyarakat dalam membuang sampah,” kata Octo.

Octo menyebut, jika terjadi pelanggaran seperti warga yang membuang sampah liar, maka yang bersangkutan akan diproses lebih lanjut bahkan diberi sanksi. Sanksi yang diberlakukan mulai dari teguran langsung dari petugas, membuat surat pernyataan hingga diproses ke pengadilan negeri.

“Pastinya pendekatannya dilakukan secara persuasif, kalau memang nanti masih ada warga masyarakat yang ngeyel, akan ada proses selanjutnya apakah nanti dibawa ke Mako (Satpol PP) untuk membuat surat pernyataan, atau kalau memang nanti harus sampai ke proses pengadilan, akan kami proses,” ucap Octo.

Ikuti Whatsapp Channel Republika