REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) bersama Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) resmi menjalin kerja sama melalui program kemaslahatan untuk mendukung pembangunan Gedung Pusat Layanan Informasi dan Dokumentasi Haji & Umroh Terpadu (PLIDHUT) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Aceh.
Ketua Badan Pengurus Lazismu Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ahmad Imam Mujadid Rais menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan lebih terintegrasi kepada masyarakat yang hendak melaksanakan ibadah haji dan umrah.
“Kerja sama ini merupakan wujud nyata kontribusi Lazismu dan BPKH dalam meningkatkan kualitas pelayanan ibadah haji dan umroh di Indonesia, khususnya di Aceh,” jelas Rais dalam serah terima gedung PLIDHUT Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Aceh, Rabu (5/3/2025).
Rais menambahkan, gedung yang menghabiskan anggaran Rp 7,7 miliar ini diharapkan menjadi pusat informasi dan dokumentasi yang dapat memberikan kemudahan bagi calon jemaah haji dan umrah dalam memperoleh informasi yang tepat dan terpercaya.
“Mengingat para calon jamaah haji dan umrah di Provinsi Aceh ini kebanyakan usia lansia, sehingga dengan adanya gedung ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat, khususnya dari kelompok lansia," kata Rais.
Melalui program kemaslahatan ini, Lazismu dan BPKH tidak hanya fokus pada pembangunan fisik gedung, tetapi juga pada peningkatan layanan dan pemberdayaan masyarakat yang berkaitan langsung dengan ibadah haji dan umroh.
Gedung PLIDHUT akan dilengkapi dengan fasilitas yang memungkinkan akses informasi secara cepat dan akurat, serta mendukung kegiatan administrasi dan logistik haji dan umroh yang lebih efisien.
Rais juga menegaskan bahwa Lazismu memiliki visi untuk memberdayakan umat dan membangun kesejahteraan sosial, akan berperan aktif dalam memastikan keberhasilan proyek ini.
“Dukungan ini sejalan dengan komitmen Lazismu untuk mewujudkan kesejahteraan umat melalui berbagai program sosial yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat,” jelas Rais.
Sementara Anggota Badan Pelaksana BPKH Amri Yusuf mengatakan, dengan adanya kerjasama ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas layanan dan infrastruktur yang mendukung kelancaran perjalanan haji dan umroh bagi masyarakat Aceh.
Selain itu, Gedung PLIDHUT ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap proses pelayanan ibadah haji dan umroh di Aceh, serta meningkatkan kenyamanan dan kepuasan masyarakat dalam menjalani proses ibadah tersebut.
“Kerjasama ini juga menunjukkan bahwa sinergi antara lembaga sosial, pemerintah, dan masyarakat sangat penting dalam mewujudkan tujuan bersama untuk kemaslahatan umat," kata Amri.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Aceh Azhari menyampaikan syukur dan terimakasih atas serah terima gedung PLIDHUT Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Aceh.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Lazismu dan BPKH atas dukungan luar biasa ini. Gedung PLIDHUT ini akan menjadi sarana strategis dalam memberikan layanan informasi dan dokumentasi haji serta umrah yang lebih baik, cepat, dan transparan bagi calon jemaah haji dan umrah di Aceh,” ujar Azhari.
Hadir dalam acara tersebut Dirjen Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag RI Hilman Latief, Gubernur Aceh yang diwakili Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Aceh Azhari, dan juga Forum Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh.