Rabu 19 Mar 2025 21:40 WIB

Masjid di Sepanjang Jalur Mudik Buka 24 Jam, Pemudik Bisa Manfaatkan Jadi Tempat Istirahat

Pembukaan 24 jam untuk mengurangi kepadatan di rest area, SPBU dan fasilitas umum.

Sejumlah pemudik beristirahat di halaman Masjid Babussalam, Kersamanah, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Sejumlah pemudik beristirahat di halaman Masjid Babussalam, Kersamanah, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jelang mudik Lebaran 2025, Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) menginstruksikan agar seluruh masjid di sepanjang jalur mudik Lebaran buka 24 jam. Masjid dibuka sepanjang hari untuk melayani pemudik, utamanya bagi mereka yang mencari tempat peristirahatan sementara.

"Masjid yang berada di jalur mudik agar buka 24 jam. Berikan layanan terbaik bagi pemudik, seperti toilet bersih, tempat rehat, serta minuman dan makanan untuk takjil," ujar Ketum BKM sekaligus Dirjen Bimas Islam Abu Rokhmad di Jakarta, Rabu (19/3/2025).

Arahan ini sejalan dengan usulan Menteri Agama Nasaruddin Umar agar masjid di sepanjang jalur mudik dijadikan posko atau rest area guna mengurangi kepadatan di rest area, SPBU, dan fasilitas umum lainnya. Dia pun mendorong para takmir masjid untuk menyediakan fasilitas toilet bersih, tempat istirahat, serta makanan dan minuman berbuka puasa.

"Wujudkan masjid kita jadi Masjid Ramah Musafir (orang yang sedang dalam perjalanan)," kata Abu. Saat ini, BKM telah terbentuk di 28.070 lembaga dari pusat hingga daerah, sementara jumlah masjid dan mushalla di Indonesia mencapai 690.434 berdasarkan data Sistem Informasi Masjid (SIMAS).

Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah sekaligus Ketua Harian BKM Pusat, Arsad Hidayat, menambahkan, BKM memiliki peran strategis dalam menjembatani pemerintah dengan pengelola masjid. Dengan adanya alokasi anggaran revitalisasi BKM di tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota pada 2025, ia berharap peran BKM semakin optimal.

"BKM akan terus didorong agar memberi dampak nyata bagi masjid, jamaah, dan masyarakat sekitar. Dalam waktu dekat, kami juga akan menggelar Rakernas BKM 2025 untuk memetakan kondisi terkini dan merancang program strategis ke depan," ujar Arsad. Dia berkata, dengan penguatan peran BKM dalam pengelolaan masjid, diharapkan masjid tidak hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga pusat pelayanan umat, terutama saat Lebaran dan dalam syiar Al Quran secara nasional.

Sebelumnya, Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan rencana pemanfaatan masjid di sepanjang jalur mudik sebagai posko alternatif 24 jam bagi para pemudik Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi. Dengan adanya kebijakan ini, Menag berharap para pemudik dapat beristirahat dengan nyaman di masjid tanpa harus menumpuk di rest area.

Apalagi pada momen mudik, penumpukan di rest area menjadi salah satu penyebab kemacetan. "Hal ini penting untuk mengurangi kepadatan di rest area atau SPBU, yang sering kali menjadi titik kemacetan akibat keterbatasan fasilitas," kata Menag.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement