Kamis 20 Mar 2025 22:32 WIB

Pastikan Pengamanan Arus Mudik, Kapolri Tinjau Posko Terpadu Pejagan di Brebes

Kapolri juga memantau pengamanan arus mudik dan balik secara daring.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Karta Raharja Ucu
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung Posko Terpadu Pejagan, Kabupaten Brebes, Rabu (19/3/2025).
Foto: Divhumas Polri
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung Posko Terpadu Pejagan, Kabupaten Brebes, Rabu (19/3/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit meninjau Posko Terpadu Pejagan di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (19/3/2025). Tinjauan tersebut dilakukan dalam rangka memeriksa kesiapan personel dan sarana/prasarana menjelang arus mudik Lebaran.

Dalam pelaksanaan tinjauan, Listyo didampingi Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo dan Gubernur Jateng Ahmad Luthfi. "Hari ini kita melaksanakan pengecekan kesiapan dari rangkaian Operasi Ketupat yang secara resmi akan kita laksanakan besok. Kami memastikan seluruh personel siap dan seluruh sarana serta prasarana pengamanan telah dipersiapkan dengan baik," kata Listyo.

Saat berada di posko, Listyo menerima paparan dari Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho terkait kesiapan rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi lonjakan kendaraan. Selain itu, Kapolri juga memantau pengamanan arus mudik dan balik secara daring, terhubung dengan Pospam Terpadu Command Center Km 29A, Pospam Terpadu Palimanan, dan Pospam Terpadu Kalikangkung.

"Kami melihat potensi peningkatan arus mudik tahun ini cukup tinggi. Oleh karena itu, kami pastikan seluruh jajaran untuk tetap mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Tahun kemarin sudah baik, tahun ini harus lebih baik lagi," kata Listyo.

Potensi peningkatan jumlah pemudik tahun ini dipengaruhi beberapa faktor, seperti diskon tarif tol dan kebijakan work from anywhere (WFA). Polri telah menyiapkan sejumlah langkah, termasuk penggunaan jalur tol fungsional dan penambahan rest area, guna mendukung kelancaran perjalanan pemudik.

Selain aspek pengamanan, Kapolri juga meninjau kesiapan fasilitas layanan bagi pemudik, termasuk penyediaan tempat istirahat, layanan kesehatan, serta posko layanan mudik. Hal itu dilakukan agar para pemudik dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman.

Pada kesempatan itu, Listyo turut mengecek kesiapan layanan "Valet and Ride" yang digagas Polda Jateng untuk para pemudik. "Program Valet and Ride merupakan inovasi pelayanan gratis untuk para pemudik pengendara sepeda motor, yang akan diberangkatkan dari check point di Kabupaten Brebes menuju Kota Semarang dengan menggunakan bus, sedangkan kendaraan akan diangkut menggunakan truk," ucap Kapolri.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto mengungkapkan, layanan Valet and Ride akan berlangsung selama tujuh hari, yakni pada 24-30 Maret 2025. Akan ada tiga kali keberangkatan dalam sehari, yakni pada pukul 10.00 WIB, 13.00 WIB, dan 16.00 WIB.

"Dalam satu hari akan diberangkatkan sembilan bus, enam truk pengangkut motor dan tiga mobil Patwal yang mengangkut total 270 orang pemudik dan 144 kendaraan roda dua. Selama tujuh hari pelaksanaan program tersebut ditargetkan dapat membantu 1.890 orang pemudik," kata Artanto.

Kapolri berharap pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 dapat berjalan maksimal dan sejalan dengan tagline mudik tahun ini, yaitu "Mudik Aman, Keluarga Nyaman". Ia juga mengingatkan agar seluruh pemudik tetap berhati-hati dan memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan guna menjaga keselamatan selama perjalanan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement