Selasa 25 Mar 2025 15:35 WIB

Urai Kemacetan, Tol Jogja-Solo Segmen Prambanan-Tamanmartani Siap Dilalui Pemudik

Jalur fungsional Segmen Prambanan-Tamanmartani akan dibuka satu jalur.

Rep: Wulan Intandari/ Red: Fernan Rahadi
Tol fungsional Jogja-Solo segmen Prambanan-Tamanmartani resmi dibuka, Senin (24/3/2025).
Foto: Wulan Intandari
Tol fungsional Jogja-Solo segmen Prambanan-Tamanmartani resmi dibuka, Senin (24/3/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Jalur fungsional jalan tol Jogja-Solo segmen Prambanan-Tamanmartani resmi dibuka, Senin (24/3/2025), kemarin.

Ruas tol ini sudah bisa dilalui oleh para pemudik yang akan melakukan perjalanan mudik dan balik di momen Lebaran tahun ini. Akan tetapi, karena sarana dan prasarana yang ada pada ruas tol fungsional sepanjang 6,7 km itu belum sepenuhnya lengkap, jalan tanpa hambatan itu hanya bisa dilalui pada jam operasional pukul 07.00-17.00 WIB.

Bahkan sistem buka tutup juga bakal diterapkan di gerbang tol Prambanan yang akan mengarah ke Tamanmartani.

“Kita telah berkoordinasi akan memberlakukan sistem buka tutup di gerbang tol Prambanan yang mengarah ke Tamanmartani dengan parameter tertentu," kata Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Yuswanto Ardi.

Ardi menjelaskan kebijakan ini merupakan hasil koordinasi dengan Polda Jawa Tengah dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Jasa Marga. Pihaknya juga menetapkan batas maksimum kendaraan yang dapat melintas di exit Tol Tamanmartani, yaitu 800 kendaraan per jam.

Apabila nantinya jumlah kendaraan melebihi kapasitas, arus kendaraan akan dialihkan keluar melalui exit Tol Prambanan menuju Jalan Solo.

"Exit Tamanmartani bertemu dengan Jalan LPMP yang memiliki kapasitas terbatas, sekitar 1.500-1.600 kendaraan per jam. Saat ini saja, jalan (tol) tersebut sudah dilewati sekitar 800 kendaraan per jam," ucapnya.

"Ini penting agar terjamin keselamatan para pengguna jalan," ungkapnya.

Ardhi menuturkan jalur fungsional Segmen Prambanan-Tamanmartani akan dibuka satu jalur yakni Jalur B (kanan) sepanjang 6,7 kilometer dari Prambanan hingga Tamanmartani. Jalur ini difungsionalkan mulai 24 Maret 2025 hingga 7 April 2025 selama arus mudik dan balik. 

 

CCTV dengan fitur traffic counting juga dipasang di exit Tamanmartani dan akan digunakan sebagai parameter dalam menentukan kapan pengalihan arus harus dilakukan demi memastikan efektivitas sistem jalan tol tersebut.

"Hanya kendaraan golongan I yang diperbolehkan melintasi jalur fungsional ini," katanya.

 

Terkait transaksi fungsional, nantinya disediakan enam Oblique Approach Booth (OAB) dan empat Mobile Reader (MR) untuk transaksi fungsional pada KM 31+100. Untuk bisa melewati jalur fungsional ini, pengguna jalan tetap melakukan tapping kartu uang elektronik (e-money) meskipun tidak akan dilakukan pemotongan saldo alias gratis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement