Rabu 16 Apr 2025 09:42 WIB

Kedaulatan Pangan, Khofifah: Target Produksi Padi Jawa Timur 2025 Capai 12,6 Juta Ton

Khofifah sambut baik dukungan Lantamal V untuk kedaulatan pangan Jatim.

Khofifah Indar Parawansa.
Foto: Antara
Khofifah Indar Parawansa.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyambut baik dukungan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) V terhadap program ketahanan pangan nasional melalui penyediaan lahan seluas 70 hektare di Surabaya.

Hal tersebut disampaikan Khofifah usai menerima audiensi dan silaturahmi Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Arya Delano di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (15/4).

Baca Juga

"Dalam pertemuan tadi disebutkan bahwa Lantamal V menyiapkan lahan seluas 70 hektare untuk mendukung program kedaulatan pangan. Ini merupakan bentuk nyata sinergi yang tidak sekadar wacana, tetapi langsung kepada aksi di lapangan," ujar Khofifah dalam keterangan diterima di Surabaya, Rabu.

Gubernur menyebutkan, saat ini Jawa Timur tengah fokus pada penguatan kedaulatan pangan, khususnya dalam meningkatkan produksi padi. Berdasarkan data tahun 2024, produksi padi di Jatim mencapai 9,27 juta ton atau setara dengan 5,35 juta ton beras.

"Tahun 2025, kami diberi target untuk meningkatkan produksi padi menjadi 12,6 juta ton. Kontribusi ini setara dengan 17,56 persen kebutuhan nasional, yang semakin mengukuhkan posisi Jatim sebagai lumbung pangan nasional," tuturnya.

Khofifah juga mengapresiasi peran aktif Lantamal V yang tidak hanya berfokus pada sektor pertahanan laut, tetapi juga turut berkontribusi dalam berbagai sektor lain seperti ekonomi, pariwisata, dan penyediaan rumah layak huni.

"Lantamal V telah menjadi bagian dari pembangunan yang kehadirannya benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Ke depan, sinergi dan kolaborasi ini harus terus diperkuat," katanya.

Dalam suasana Lebaran, Khofifah menilai momentum audiensi tersebut juga menjadi ajang silaturahmi sekaligus mempererat solidaritas antar-instansi dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement