REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Menjelang peringatan Tri Hari Suci Paskah, Tim Gegana Satbrimob Polda DIY melakukan sterilisasi di sejumlah gereja yang ada di wilayah Yogyakarta, Kamis (17/4/2024). Kegiatan sterilisasi ini sebagai upaya memberikan rasa aman dan nyaman kepada umat Kristiani yang akan menjalankan ibadah.
Pejabat Sementara (Ps), Kanit Gegana Polda DIY, Iptu Maryono mengatakan ada delapan Gereja Katolik yang disasar dalam giat sterilisasi ini. Di antaranya Gereja Santo Antonius Padua Kotabaru, Gereja Baciro, Gereja Santo Albertus Jetis, Gereja St. FX Kidul Loji, Gereja Santo Yusuf Bintaran dan Gereja HKTY Pugeran. Sementara dua gereja lainnya di wilayah Bantul yakni Gereja Santo Yakubus Klodran serta Gereja Katolik Santo Paulus Pringgolayan.
"Hari ini kita mendapatkan tugas dari Tim Gegana Polda Daerah Istimewa Yogyakarta melaksanakan sterilisasi. Alhamdulillah kegiatan tersebut berjalan dengan baik, aman, nyaman dan terkendali," kata Iptu Maryono, Kamis (17/4/2025).
Maryono menjelaskan dalam sterilisasi ini pihaknya menggunakan berbagai alat untuk mendeteksi benda-benda yang mencurigakan seperti RIID Eye-X yang digunakan untuk mendeteksi potensi bahaya kimia, biologi dan radioaktif (KBR). Selain itu ada juga robot surveillance untuk menjangkau berbagai sudut yang sulit terjangkau.
"Ada alat alat deteksi yang lain juga (yang digunakan dalam sterilisasi), saya kira itu," katanya.
Selama proses sterilisasi berlangsung, pihaknya tidak menemukan hal-hal atau benda-benda yang mencurigakan yang berpotensi mengganggu keamanan dan kenyamanan. Beberapa tim juga diterjunkan untuk mengamankan selama peringatan Tri Hari Suci yakni Kamis Putih (17/4/2025), Jumat Agung (18/4/2025), Vigili Paskah (29/4/2025) dan Paskah (20/4) berlangsung.
"Sampai saat ini, keadaan kondusif. Rekan rekan yang akan melaksanakan ibadah nanti atau besok yakin bahwa situasi gereja di luar dan dalam dalam keadaan aman, nyaman dan kondusif," ucap dia.
Sementara Ketua Panitia Paskah Gereja Kotabaru, Iing menyampaikan terimakasih atas sterilisasi yang dilakukan. Guna memastikan keamanan dan kenyamanan umat beribadah, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan di dua pintu masuk utama gereja, sebelum masuk ke dalam gereja.
"Kami tentu saja kemudian melibatkan dari Brimob untuk sterilisasi kemudian dibantu dari Polsek untuk pengamanan, dan nanti juga ketika masuk ada set door untuk pemeriksaan umat," ungkapnya.