Rabu 30 Apr 2025 14:57 WIB

Masjid Agung Al Akbar Surabaya, Khofifah: Berdimensi Spiritual Plus Wisata Religi

Gubernur Jatim resmikan Al-Akbar Tourism Center Masjid Agung Al Akbar Surabaya.

Warga berkumpul di area luar Masjid Agung Al Akbar Surabaya
Foto: tangkapan layar
Warga berkumpul di area luar Masjid Agung Al Akbar Surabaya

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan fasilitas "Al-Akbar Tourism Center" (ATC) di sisi barat Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya (MAS), Rabu. "Masjid itu tempat pembelajaran kehidupan, bukan hanya spiritual, karena itu ATC ini inovasi terkait kebutuhan masyarakat dalam pembelajaran kehidupan," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Selama ini, Masjid Al-Akbar juga sudah menunjukkan masjid sebagai tempat pembelajaran kehidupan yang bukan spiritual, seperti green toilet yang menjadi juara di Pemkot Surabaya. Selain itu, Al-Akbar juga mempunyai Tower-99 yang mirip Twin Tower Malaysia.

Baca Juga

"Jadi, ATC menunjukkan Masjid Al-Akbar melakukan inovasi sebagai tempat pembelajaran kehidupan yang berdampak bagi masyarakat, bukan hanya spiritual, tapi juga wisata religi," kata Gubernur Khofifah yang menandai peresmian ATC dengan penandatanganan prasasti.

Di sela-sela peresmian ATC itu, Sekretaris BPP MAS H Helmy M Noor menjelaskan ATC disiapkan BPP MAS untuk memfasilitasi wisatawan mancanegara melihat ornamen dan lingkungan Masjid Al Akbar yang indah, sekaligus turis yang tertarik mempelajari Islam di MAS.

Oleh karena itu, ATC memiliki tagline Where Faith, Knowledge, and Culture Meet atau "Di mana Keyakinan, Pengetahuan, dan Budaya Bertemu".

 

"Makna tagline adalah 'Di mana' merujuk pada ATC, 'Keyakinan' merujuk pada masjid sebagai tempat ibadah umat Islam, 'Pengetahuan' merujuk pada berbagai pengetahuan yang ditawarkan MAS dengan fasilitas yang ada/info terkait Islam, dan Budaya merujuk pada kebudayaan daerah/kebudayaan Islam yang melekat di MAS, yang bertemu," katanya.

Untuk melaksanakan tagline itu, maka ATC dilengkapi dengan SOP, alur kunjungan, dan 11 spot kunjungan. SOP yang disiapkan Tim ATC adalah Turis Domestik dan Internasional melakukan registrasi kunjungan (online/offline) dan Tim ATC memberikan brifieng singkat dan perlengkapan yang dibutuhkan (sarung, mukena, dan audio guide berbahasa Inggris/Arab/Indonesia).

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement