REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM) resmi membuka gelaran SV UGM Career Days 2025 di Grha Sabha Pramana, UGM, Selasa (6/5/2025)
Acara ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya alias gratis, serta diperuntukkan bagi mahasiswa, lulusan baru, pencari kerja berpengalaman, serta lulusan dari semua jenjang pendidikan dan institusi.
Kegiatan tahunan ini menjadi salah satu bentuk nyata komitmen SV UGM dalam menjembatani dunia pendidikan dengan dunia usaha dan industri. Ketua SV UGM, Faiz Zamzami, menyampaikan bahwa event ini diadakan dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Mei dan September.
“Dalam dua hari pelaksanaan, kami menargetkan kehadiran lebih dari 5.000 pencari kerja dan pelajar dari berbagai institusi, mulai dari SMK, SMA, hingga perguruan tinggi. Tahun ini, sebanyak 40 mitra perusahaan turut berpartisipasi dalam Career Days,” ujar Faiz.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY, Aria Nugrahadi, yang turut hadir dalam pembukaan menyampaikan apresiasi atas kontribusi SV UGM dalam upaya menekan angka pengangguran di Yogyakarta.
“Sekolah Vokasi UGM menjadi bagian penting dalam strategi kami mempertahankan tingkat pengangguran terbuka DIY di bawah 2 persen. Kegiatan seperti ini menunjukkan koordinasi konkret antara dunia vokasi dan dunia kerja," ungkap Aria.
Ia juga menyoroti pentingnya penyelarasan antara pendidikan dan kebutuhan industri sejak dini. Menurutnya, lulusan vokasi memiliki daya saing yang terus meningkat, dan hal ini menjadi modal penting menuju Indonesia Emas 2045.
Acara SV UGM Career Days tidak hanya diperuntukkan bagi lulusan vokasi, tetapi juga terbuka untuk lulusan SMK, SMA, dan sederajat. Aria menambahkan bahwa pihaknya akan menyosialisasikan kegiatan ini ke berbagai bursa kerja khusus (BKK) di SMK agar semakin banyak pelajar yang mendapatkan akses informasi kerja.
SV UGM Career Days 2025 diharapkan tidak hanya menjadi ajang rekrutmen, tetapi juga ruang kolaborasi antara dunia akademik dan dunia industri demi menciptakan tenaga kerja yang siap pakai dan kompetitif.