Rabu 07 May 2025 15:43 WIB

Tanoto Ajak Kerja Sama Gates Foundation Tingkatkan Kesehatan, Gizi, dan Pendidikan di Asia

Tantangan di dunia yang berkembang pesat ini sangat kompleks dan saling terkait.

Tanoto Foundation dan Gates Foundation mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) untuk mengeksplorasi upaya kolaboratif yang bertujuan membuka potensi manusia dan membantu komunitas berkembang di seluruh Asia.
Foto: dokpri
Tanoto Foundation dan Gates Foundation mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) untuk mengeksplorasi upaya kolaboratif yang bertujuan membuka potensi manusia dan membantu komunitas berkembang di seluruh Asia.

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Tanoto Foundation dan Gates Foundation mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) untuk mengeksplorasi upaya kolaboratif yang bertujuan membuka potensi manusia dan membantu komunitas berkembang di seluruh Asia. MoU ini menyatukan komitmen dan pengalaman kedua organisasi dalam memajukan bidang kesehatan, gizi, pendidikan, dan memperkuat ekosistem filantropi di kawasan Asia.

Melalui kemitraan ini, Tanoto Foundation dan Gates Foundation memperkuat hubungan yang sudah ada untuk berkolaborasi dan bekerja bersama dalam mengidentifikasi, merancang, dan melaksanakan inisiatif bersama di berbagai bidang, termasuk kesehatan masyarakat dan penyediaan layanan kesehatan, gizi ibu dan anak, akses pendidikan berkualitas, serta memperkuat ekosistem filantropi dan peningkatan kapasitas di Asia.

"Kemitraan ini merupakan langkah signifikan untuk membuka kesempatan-kesempatan baru peningkatan sistem di Asia dan pengembangan program-program berdampak yang telah kami jalankan," kata Anggota Dewan Wali Amanat Tanoto Foundation, Belinda Tanoto, dalam siaran pers, Rabu (7/5/2025).

Menurut dia, di dunia yang berkembang pesat ini, tantangan yang kita hadapi sangat kompleks dan saling terkait, mulai dari kesenjangan pendanaan yang semakin lebar hingga kesenjangan yang meningkat antara kaya dan miskin. Tidak ada satu organisasi pun, seberapa besar atau seberapa banyak sumber daya yang dimilikinya, dapat menangani masalah ini sendirian. Inilah mengapa kolaborasi sangat penting.

"Melalui kemitraan bersama organisasi dengan visi yang sama seperti Gates Foundation, kita dapat memanfaatkan kekuatan kolektif untuk mendorong perubahan dalam jangka panjang. Kami percaya bahwa ketika kita berinvestasi pada manusia, kita membuka potensinya dan mengubah masa depannya. Melalui kolaborasi, kita bisa bekerja bersama untuk menciptakan solusi yang lebih berdampak dan berkelanjutan, yang menjangkau komunitas yang paling membutuhkannya," katanya.

Setiap program di bawah kemitraan ini akan diatur oleh perjanjian khusus yang akan menjelaskan tujuan, ruang lingkup, anggaran, peran, dan tanggung jawab kedua pihak. Perjanjian spesifik program ini juga akan mencerminkan komitmen bersama untuk memastikan bahwa inovasi, pengetahuan, dan solusi yang dikembangkan dapat terjangkau dan dapat diakses oleh masyarakat yang paling membutuhkannya.

Gates Foundation menekankan pentingnya kemitraan jangka panjang dalam mendorong perubahan yang bermakna.

"Kolaborasi dengan mitra lokal dan regional adalah kunci untuk mencapai dampak yang berkelanjutan," ujar Direktur, Asia Selatan dan Tenggara Gates Foundation, Hari Menon.

"Kami sangat senang dapat memperdalam kemitraan dengan Tanoto Foundation, membangun dari kerja penting yang telah kami lakukan bersama, mulai dari kemitraan meningkatkan gizi di Indonesia. Dengan menggabungkan kekuatan, jaringan, dan kapasitas regional yang saling melengkapi, kami dapat mempercepat kemajuan dan membantu meningkatkan kehidupan jutaan orang di seluruh Asia," ujarnya.

Tanoto Foundation dan Gates Foundation memiliki komitmen sejak lama untuk mengatasi masalah sosial yang bersifat sistemik. Tanoto Foundation memiliki lebih dari 40 tahun pengalaman bekerja di seluruh Asia untuk mendukung sistem pendidikan, inovasi di bidang kesehatan, dan pengembangan kepemimpinan, sementara Gates Foundation telah memainkan peran penting dalam upaya global untuk memberantas penyakit, memperluas inklusi keuangan, dan meningkatkan produktivitas pertanian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement