Rabu 21 May 2025 18:41 WIB

Polisi Ringkus Pelaku Perusakan Sejumlah Makam di Bantul-Kotagede, Masih Berstatus Pelajar

Pelaku berinisial ANFS beragama Kristen.

Rep: Wulan Intandari/ Red: Karta Raharja Ucu
Belasan makam non-Muslim di Kota Gede dan Bantul dirusak orang tak dikenal.
Foto: Wulan Intandari/ Republika
Belasan makam non-Muslim di Kota Gede dan Bantul dirusak orang tak dikenal.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kepolisian Resor Bantul berhasil menangkap pelaku perusakan makam di sejumlah Tempat Pemakaman Umum (TPU) di wilayah Baluwarti Purbayan, Kotagede, Yogyakarta dan Baturetno, Banguntapan, Bantul. Kepala Seksi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry mengatakan terduga pelaku adalah seorang pelajar berinisial ANFS (16) beragama Kristen, warga Banguntapan Bantul.

Penangkapan itu dilakukan pada Senin (19/5/2025) pukul 15.00 WIB di kediaman pelaku yang beralamat di Banguntapan, Bantul. "Terduga pelaku mengakui perbuatan pengerusakan makam di wilayah (makam) Baluwarti Purbayan Kotagede Yogyakarta, serta makam Banguntapan, Bantul," kata Jeffry dalam keterangannya, Rabu (21/5/2025).

Jeffry menjelaskan identitas pelaku ini terungkap dari serangkaian penyelidikan yang dilakukan polisi. Pihaknya melacak rekaman CCTV di lokasi makam Baluwarti Purbayan, Kotagede, Yogyakarta dan terlihat terduga pelaku terlihat mondar mandir di sekitar pagar makam sebelum melakukan aksinya pada Jumat 16 Mei lalu sekitar pukul 14.00 WIB.

Dalam rekaman video lainnya juga terlihat ANFS menginjak makam berkali-kali yang diduga menjadi caranya saat merusak nisan. “Di depan makam, terdapat CCTV yang mengarah ke Makam Buluwarti. Dari bukti rekaman CCTV akhirnya dapat mengarah kepada orang yang diduga sebagai pelaku perusakan adalah anak berinisial ANFS,” ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement