Selasa 10 Jun 2025 20:15 WIB

Ada Tanda Kekerasan dan Luka di Leher Jenazah Perempuan yang Meninggal tak Wajar di RS Kariadi

Dugaan kuat korban merupakan korban pembunuhan.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Karta Raharja Ucu
Ilustrasi Mayat
Foto: Mgrol120
Ilustrasi Mayat

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Polisi menyelidiki kematian seorang perempuan yang merupakan tamu di salah satu hotel di Semarang, Jawa Tengah, diduga menjadi korban pembunuhan. Informasi sementara, ditemukan tanda-tanda kekerasan dan bekas luka di bagian leher korban.

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Andika Dharma Sena menjelaskan, peristiwa kematian seorang perempuan berinisial DNS warga Jakarta Timur tersebut. "Sedang dalam penyelidikan, akan diautopsi untuk mengetahui penyebab kematian," katanya.

Dugaan pembunuhan tersebut bermula dari laporan petugas di RS dr. Kariadi Semarang tentang seorang perempuan dengan kematian tidak wajar. Perempuan tersebut diantar dua orang dengan menggunakan sebuah taksi, sebelum akhirnya ditinggal pergi.

Dari penelusuran diketahui korban merupakan tamu di salah satu hotel di Jalan Imam Bonjol, Kota Semarang. Jasad korban sendiri sudah berasa di kamar jenazah RS Kariadi untuk diautopsi. Sementara petugas melakukan pemeriksaan terhadap saksi serta olah tempat kejadian perkara di hotel tempat korban meninggal.

DNS (29 tahun), warga Duren Sawit, Jakarta Timur meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Kariadi, Senin (9/6/2025) setelah diantar dua orang tak dikenal dari Hotel CitraDream. Andika mengonfirmasi autopsi terhadap DNS sudah dilakukan. 

"Untuk hasil autopsi sementara kuat dugaan pembunuhan," kata Andika ketika dihubungi lewat pesan singkat, Selasa (10/6/2025). 

Andika mengungkapkan, pihaknya juga telah mengamankan dua orang yang mengantarkan DNS ke RSUP Dr Kariadi. "Untuk yang dua orang mengantarkan sudah diamankan dan diambil keterangan," ucapnya. 

Dia menambahkan, saat ini timnya sudah memeriksa empat saksi. Andika mengatakan, timnya juga telah melakukan pemeriksaan ke Hotel CitraDream yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Pendrikan Kidul, Kecamatan Semarang Tengah.

Sementara itu pengelola CitraDream masih enggan memberikan komentar terkait peristiwa dugaan pembunuhan tersebut. "Itu kewenangan polisi, kami belum bisa menyampaikan, takutnya melangkahi pihak berwenang," kata Manager CitraDream Hotel, Heny, saat ditemui di lokasi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement