REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Dua orang ditemukan tewas terbakar dengan posisi berpelukan di dalam rumah yang terbakar di Jalan Sabutung, Kecamatan Tallo, Makassar, Sulawesi Selatan. Kedua jenazah itu ditemukan tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat).
"Korban ditemukan di sudut timur rumah. Nenek dan cucu dalam kondisi berpelukan di titik ditemukan, kondisinya meninggal dunia," kata Kadis Damkarmat Makassar Hasanuddin, Kamis (12/6/2025).
Kedua korban diketahui bernama Supiarti (57 tahun) dan cucunya Madinah (2,5 tahun). Saat ditemukan di reruntuhan puing kebakaran, neneknya sedang memeluk cucunya usai api berhasil dipadamkan.
Dari informasi kebakaran yang masuk ke Damkaramat, sekitar pukul 10.45 WITA. Awalnya, kata Hasanuddin diturunkan empat unit armada. Namun setelah melihat lokasi padat penduduk, diluncurkan dari Mako Damkarmat. Total 15 unit diturunkan dengan dua regu.
"Proses pencarian cukup lama karena dari titik yang ditunjukkan pihak keluarga itu sudah jauh. Tadinya, di titik tengah rumah, tapi korban ditemukan di sudut timur rumah. Jadi, titiknya sudah jauh, mungkin (keduanya) berlari mencari tempat yang lebih aman," tuturnya.
Tercatat, ada dua rumah terdampak dalam musibah kebakaran itu, satu terdampak berat dan satu lainnya ringan. Sejauh ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan rumah korban telah dipasangi garis polisi.
Sementara itu, Lurah Panampu Imam Hanafi membenarkan dua warganya meninggal dunia karena musibah kebakaran. Dari keterangan yang diperoleh saksi, korban sempat keluar dari rumahnya saat kejadian, namun kembali ke dalam rumah teringat cucunya masih di dalam.
"Ibu Suparti sempat keluar saat kebakaran untuk menyelamatkan diri, tapi dia ingat ada cucunya masih di dalam rumah. Makanya, masuk kembali. Saat mau menyelamatkan cucunya, rumahnya rubuh sehingga keduanya tidak bisa keluar, akhirnya terjebak di dalam," ujarnya.
Usai jasad keduanya ditemukan tim Damkarmat, selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bayangkara untuk dilakukan tindakan lebih lanjut. Dan pihak keluarga korban diminta mengambil jenazahnya usai pemeriksaan medis.
Di tempat lain, kejadian kebakaran juga melanda Gudang Pelita Agro yang berisikan minyak tenner dan lem fiber di Kompleks Pergudangan Parangloe, Blok P/4 Jalan Ir Sutami, Kecamatan Tamalanrea, Makassar. Kebakaran itu terjadi pada pukul 11.00 WITA.
Api berhasil dipadamkan pukul 21.52 WITA, oleh tim Damkaramat di lokasi kejadian, apinya bahkan sempat mulai menjalar ke gudang sebelahnya. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu, namun kerugian diperkirakan miliaran rupiah.