Sabtu 21 Jun 2025 20:54 WIB

Indonesia Miner 2025 Pertemukan Berbagai Stakeholder Bahas Isu Strategis Pertambangan Nasional

Diversifikasi program menciptakan pengalaman yang lebih holistik dan relevan.

Acara Indonesia Miner 2025 yang mengusung tema Mining Resilience: Adapting to a Dynaminc Future di Jakarta 10-12 Juni 2025.
Foto: dokpri
Acara Indonesia Miner 2025 yang mengusung tema Mining Resilience: Adapting to a Dynaminc Future di Jakarta 10-12 Juni 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia Miner 2025 resmi berakhir setelah menyelenggarakan rangkaian acara selama tiga hari pada 10–12 Juni di Jakarta. Mengusung tema “Mining Resilience: Adapting to a Dynamic Future,” edisi kelima ini mencatatkan pencapaian luar biasa dengan kehadiran lebih dari 2.000 delegasi, yang terdiri dari pelaku industri, pembuat kebijakan, akademisi, hingga media.

Kesuksesan Indonesia Miner 2025 menjadi bukti kuatnya kolaborasi lintas sektor dari para platinum sponsor (Metso, PT Hexindo Adiperkasa Tbk, Coolon, dan Nickel Industries), sponsor lainnya, lebih dari 40 exhibitor, 70 pembicara, hingga mitra asosiasi dan media yang turut memberikan dukungan penuh. Tidak hanya menjadi ajang pameran dan konferensi, acara ini juga mempertemukan berbagai pemangku kepentingan untuk membahas isu strategis dan memperkuat sinergi demi kemajuan sektor pertambangan nasional.

Managing Director, Indonesia Miner, Dimas Abdillah, menyampaikan, selama tiga hari ini, pihaknya menyaksikan semangat kolaborasi yang luar biasa dari seluruh pihak.

"Acara ini bukan hanya tentang teknologi atau tren, tetapi tentang membangun ekosistem pertambangan yang saling terhubung, berdaya saing, dan siap menghadapi masa depan," katanya.

Director of Critical Minerals and Hydrometallurgical Solutions, Metso, Duncan Wyatt menyatakan pihaknya bangga dapat kembali berkolaborasi dengan Indonesia Miner sebagai salah satu platinum sponsor tahun ini. Pihaknya senantiasa mencari peluang untuk bermitra dan berkontribusi dalam mewujudkan visi transisi energi, dan platform ini memberikan ruang yang tepat untuk itu.

"Teknologi battery minerals kami merupakan salah satu solusi yang dapat diandalkan industri untuk berinovasi dalam pengolahan mineral sejalan dengan semangat dan arah masa depan yang diusung oleh acara ini," katanya.

GM Mining Sales of PT Hexindo Adiperkasa Tbk, Darrell Wolf mengatakan pihaknya antusias dapat mendukung penyelenggaraan Indonesia Miner 2025 sebagai sponsor dan terlibat dalam diskusi panel seputar dinamika baru pasokan batubara Indonesia.

"Sebagai mitra terpercaya bagi industri pertambangan kami berkomitmen untuk menghadirkan solusi yang andal, efisien, dan berkelanjutan. Forum seperti ini sangat penting untuk mendorong kolaborasi dan dialog dalam merumuskan arah baru

bagi sektor batubara dan ekosistem energi Indonesia secara keseluruhan," katanya.

Sementara itu, Business Development Manager, Coolon, Andrew Orkin mengatakan melalui partisipasi kami di Indonesia Miner 2025, pihaknya ingin menampilkan bagaimana solusi pencahayaan canggih dapat meningkatkan keselamatan, efisiensi, dan keberlanjutan dalam operasional pertambangan. Komitmen ini juga kami tampilkan dalam presentasi kami, yang menyoroti bagaimana komponen yang tampaknya

sederhana seperti pencahayaan memegang peranan penting dalam membentuk masa depan industri pertambangan melalui inovasi yang berkelanjutan," katanya.

Head of Sustainability, Nickel Industries Limited, Muchtazar mengatakan partisipasi di Indonesia Miner 2025 mencerminkan komitmen jangka panjang Nickel Industries dalam mendukung pertumbuhan sektor pertambangan Indonesia, khususnya di bidang hilirisasi nikel.

"Dalam sesi ‘Sustainable Nickel for a Clean Future – Driving ESG Excellence in Nickel Production,’ kami menegaskan pentingnya penerapan standar keberlanjutan dan prinsip ESG dalam setiap lini produksi. Forum ini menjadi wadah strategis untuk memperkuat kolaborasi dengan para pemangku kepentingan serta menyoroti peran sentral nikel dalam mendukung transisi energi global yang lebih bersih," katanya.

Tahun ini, Indonesia Miner 2025 juga sukses menghadirkan rangkaian program pendukung yang memperkaya pengalaman peserta dan memperluas jangkauan topik yang dibahas. Miners Talk menjadi ruang berbagi praktik terbaik dan studi kasus proyek secara langsung dari para pelaku industri.

Technical Workshops membahas isu teknis secara mendalam mulai dari teknologi baru, efisiensi operasional, hingga standar keberlanjutan. Sementara itu, segmen Face of Indonesia Miner kembali disambut antusias sebagai bentuk apresiasi kepada individu-individu inspiratif yang telah berkontribusi nyata dalam memajukan industri pertambangan nasional. Diversifikasi program ini berhasil menciptakan pengalaman yang lebih holistik dan relevan bagi seluruh peserta.

"Sebagai penutup, Indonesia Miner 2025 sekali lagi menegaskan pentingnya kemitraan dan pertukaran gagasan dalam membentuk masa depan pertambangan yang berkelanjutan. Semangat kolaborasi yang tercipta selama acara ini menjadi fondasi yang kuat untuk terus mendorong inovasi, ketahanan, dan keberlanjutan di industri pertambangan Indonesia," kata Dimas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement