REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 96 warga negara Indonesia (WNI) plus seorang warga negara Iran pasangan WNI yang telah dievakuasi dari Iran. Mereka akan mulai dipulangkan secara bertahap dari Baku, Azerbaijan.
Proses pemulangan menggunakan pesawat komersial dijadwalkan dimulai hari ini, Senin (23/6/2025). "Untuk tahap pertama, 29 evacuees akan take off sore ini waktu Baku. Mereka dijadwalkan akan tiba di Bandara Soetta besok Selasa (24/6) sore hari," kata Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI dalam keterangan tertulisnya.
Sisa WNI lainnya akan tiba di Tanah Air pada Rabu dan Kamis pekan ini. Sebelumnya Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono telah menyampaikan pemerintah telah mengevakuasi 96 WNI plus seorang warga negara Iran pasangan WNI dari Iran. Evakuasi dilakukan merespons eskalasi pertempuran antara Israel dan Iran.
Sugiono mengatakan, dari 96 WNI yang dievakuasi, tiga di antaranya merupakan staf KBRI Teheran. Semua orang dievakuasi ke wilayah Baku, Azerbaijan. Mereka menempuh perjalanan selama 16 jam. "Alhamdulillah berjalan cukup aman dan lancar," ucap Menlu RI dalam keterangannya, Sabtu (21/6/2025).
Sugiono menambahkan, pemerintah juga telah mengevakuasi empat WNI dari Israel melalui Yordania. "Saya memantau langsung proses ini dan terus menjalin komunikasi dengan WNI yang masih berada di wilayah terdampak," ujarnya.
Pekan lalu Juru Bicara Kemenlu RI, Roy Soemirat, mengungkapkan, sejauh ini WNI yang tercatat berada di Iran berjumlah 386 orang. Sementara WNI di Israel mencapai 194 orang. Roy mengatakan, semua WNI dalam kondisi sehat. Namun Roy belum dapat memastikan kapan semua WNI bersedia dievakuasi pulang ke Tanah Air. (Kamran Dikarma)