REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kabar duka datang dari keluarga besar Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. Arya Daru Pangayunan yang menjabat sebagai fungsional diplomat ahli muda di Direktorat Perlindungan WNI Kemenlu, meninggal dunia. Kepergian sosok yang dikenal ramah dan berprestasi ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kolega, dan lingkungan sekitar.
Dari pantauan Republika di lokasi, satu per satu warga mulai berdatangan untuk melayat ke rumah Almarhum yang ada di Jalan Munggur, Jomblang, Janti Banguntapan, Bantul, Yogyakarta, Rabu (9/7/2025). Sedangkan jenazah Daru diperkirakan akan tiba di kediamannya sekitar pukul 15.00 WIB yang diberangkatan dari Jakarta.
Puluhan karangan bunga berisi ucapan dukacita juga memenuhi perkarangan dan halaman sekitar kediaman. Tampak ada karangan dari Biro SDM Kementerian Luar Negeri, Konsul jenderal RI Keluarga Besar KBRI Johor Bahru, PK 5 Kementerian Luar Negeri, Duta Besar Republik Indonesia untuk Timur Leste dan Keluarga Besar KBRI Dili serta masih banyak lagi.
Saat dijumpai, tetangga almarhum, Sukowati (76), menyampaikan kesedihannya setelah mendengarkan kabar berpulangnya Daru. "Saya dapat kabar dari suami bahwa mas Daru meninggal. Terus suami saya mengatakan apa kemungkinan karena Asam lambung. Itu pagi-pagi sekali saya dengarnya. 'Kalau enggak asam lambung ya ma'. Iya gitu saja katanya," kata Sukowati, Rabu (9/7/2025).
Namun, setelah itu, dia juga mengaku sempat melihat adanya berita lain tentang penyebab kematian Daru yang sudah lama ia kenal itu. "Tapi tadi di TV itu kok ada berita, itu (penyebabnya beda). Karena apa gitu. Sekarang lagi di autopsi di rumah sakit untuk mencari penyebabnya apa," ucapnya.