REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia kembali meraih prestasi di ajang olimpiade sains dunia yaitu ajang International Physics Olympiad (IPhO) dan International Olympiad in Informatics (IOI) 2025.
Pada kedua ajang ini Indonesia diperkuat oleh dua siswa SMA Kesatuan Bangsa yaitu Gusti Komang Abhika Atmaja yang memperkuat tim International Physics Olympiad dan Hanif Achdan Pietoyo yang memperkuat tim International Olympiad in Informatics.
Dalam IPhO yang dilaksanakan di Perancis 18-24 Juli 2025 Abhika menyumbang gelar honorable mention di ajang kompetisi fisika pelajar paling bergengsi ini. Sedangkan dalam IOI yang digelar di Bolivia 27 Juli hingga 3 Agustus 2025, Hanif menyumbang medali perunggu untuk kompetisi informatika pelajar dunia.
Hanif dan Abhika sendiri memperoleh tiket untuk mewakili Indonesia dalam IPhO dan IOI setelah mencatatkan prestasi di ajang Olimpiade Sains Nasional berturut-turut di tahun 2023 dan 2024 di cabang komputer dan fisika.
"Menjadi pemenang OSN tidak menjamin posisi sebagai perwakilan, mereka harus melewati serangkaian pelatihan dan seleksi bertahap menantang yang dilakukan oleh puspresnas sehingga mereka ditetapkan sebagai delegasi Indonesia di Tim Olimpiade Fisika Indonesia dan Tim Olimpiade Komputer Indonesia," tutur Kepala SMA Kesatuan Bangsa, Husen Abdillah, dalam siaran pers, Sabtu (16/8/2025).
Sebelum berlaga di IPhO, Abhika selain mendapatkan serangkaian pelatihan juga mengikuti ajang pemanasan berupa APhO, ajang kompetisi fisika Asia yang diselenggarakan pada 4-12 Mei 2025 di Arab Saudi. Di kompetisi tingkat Asia ini Abhika beroleh juga posisi honorable mention atau setara juara harapan dari 333 peserta dari 90 negara.
Sedangkan untuk pemanasan sebelumnya Hanif diterjunkan di forum APIO pada 17-18 Mei 2025 yang diselenggarakan di Uzbekistan. Pada APIO Hanif mencatatkan prestasi memperoleh medali perak dari 200 peserta lebih dari seluruh Asia Pasifik.
Abhika mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada pihak sekolah dan puspresnas yang telah memberikan bimbingan intensif sepanjang persiapan yang tidak sebentar. Ia pun bertekad untuk kembali berpartisipasi di penyelenggaraan IPhO di tahun selanjutnya mengingat masih ada kesempatan terbuka lebar untuknya ke depan.
Untuk diketahui Abhika saat ini baru saja naik ke kelas 12 dan masih ada kesempatan satu tahun lagi untuk dapat berkompetisi di IPhO.
Sementara Hanif juga selain menyampaikan terima kasih dan syukur juga menyempatkan diri untuk bersilaturahmi ke kampus SMA Kesatuan Bangsa langsung setibanya penerbangan pulang dari IOI sambil menyelesaikan administrasi kelulusan dari SMA Kesatuan Bangsa dan berpamitan untuk melanjutkan studi di University of Toronto dengan Beasiswa Garuda.
Saat silaturahmi yang diterima Kepala Sekolah, Divisi Alumni dan wali kelas Hanif tidak lupa menitipkan pesan penyemangat kepada para penerusnya peminat dunia informatika khususnya di Kesatuan Bangsa untuk terus menantang batas kemampuan diri dan berprestasi di ajang nasional bahkan internasional.