Senin 25 Aug 2025 15:35 WIB

Teka Teki Ijazah Jokowi, Rektor UGM Tegaskan Punya Data dan Bukti, Mengapa tak Dibuka ke Publik?

UGM memiliki seluruh dokumen yang merekam jejak pendidikan Jokowi selama masa kuliah.

Rep: Wulan Intandari/ Red: Karta Raharja Ucu
ektor UGM, Ova Emilia menegaskan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), adalah lulusan sah dari UGM.
Foto: Tangkapan Layar
ektor UGM, Ova Emilia menegaskan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), adalah lulusan sah dari UGM.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menegaskan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), adalah lulusan sah dari UGM. Penegasan ini disampaikan langsung oleh Rektor UGM, Ova Emilia, melalui video yang diunggah di akun YouTube resmi milik kampus pada Jumat, 22 Agustus 2025 dan diberi judul #UGMMENJAWAB IJAZAH JOKO WIDODO.

Pernyataan ini juga menjadi respons atas isu yang terus bergulir terkait keaslian ijazah Jokowi, termasuk belum lama ini Roy Suryo bersama dua rekannya, Rismon Sianipar dan Tiffauzia Tiyassuma, meluncurkan buku Jokowi’s White Paper yang kembali mengundang ragam reaksi publik.

"UGM sudah menyatakan beberapa kali secara tegas bahwa Joko Widodo adalah alumni Universitas Gadjah Mada," ungkap Ova, dalam pernyataannya di video tersebut, dilihat Republika, Sabtu (23/8/2025).

Sebagai institusi pendidikan, UGM memiliki tanggung jawab untuk mendidik dan menyimpan seluruh dokumen pendidikan secara lengkap. Ova menjelaskan UGM memiliki seluruh dokumen yang merekam jejak pendidikan Jokowi selama masa kuliahnya di kampus tersebut. 

"Kami punya data dan bukti bahwa Bapak Joko Widodo adalah resmi menjadi lulusan dari UGM dan juga sudah diberikan tanda kelulusannya kepada yang bersangkutan," ujarnya.

Ia pun menyampaikan secara rinci mengenai waktu kelulusan Jokowi, sekaligus menekankan UGM hanya akan memberikan data yang bersifat publik, sedangkan data pribadi tetap dilindungi sesuai hukum. Ova memastikan ijazah Jokowi telah diserahkan pada saat prosesi wisuda yang berlangsung pada November 1985.

"UGM telah memberikan ijazah yang sesuai dengan ketentuan kepada yang bersangkutan saat diwisuda tanggal 19 November 1985," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement