Rabu 27 Aug 2025 16:51 WIB

UGM Nonaktifkan Mahasiswa Pascasarjana terkait Kasus Pembunuhan Kacab BRI

DH adalah mahasiswa baru semester 1 Prodi Magister Manajemen FEB UGM Kampus Jakarta.

Rep: Wulan Intandari/ Red: Fernan Rahadi
Universitas Gadjah Mada
Foto: ugm.ac.id
Universitas Gadjah Mada

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Universitas Gadjah Mada (UGM) secara resmi menonaktifkan seorang mahasiswa pascasarjana berinisial DH setelah yang bersangkutan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penculikan dan pembunuhan Muhammad Ilham Pradipta (37), Kepala Cabang Bank BRI Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Dalam keterangan yang diterima Republika, Juru Bicara UGM, I Made Andi Arsana membenarkan bahwa DH adalah mahasiswa baru semester 1 Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM Kampus Jakarta. Penonaktifan ini dilakukan sebagai respons institusi terhadap keterlibatan DH dalam kasus pidana berat yang saat ini tengah dalam proses penyelidikan aparat hukum.

"Menanggapi pemberitaan yang menyebut salah satu tersangka berinisial DH, UGM telah berkoordinasi intensif dengan Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM. UGM mengonfirmasi bahwa DH adalah mahasiswa baru Semester 1 Program Studi Magister Manajemen (Kampus Jakarta) FEB UGM," ujar Andi dalam keterangannya, Rabu (27/8/2025).

Andi mengatakan langkah penonaktifan DH dari aktivitas akademik ini telah dilakukan melalui surat resmi dari Dekan FEB UGM, Prof Didi Achjari.

Kebijakan ini diambil juga sebagai bentuk dukungan UGM terhadap proses hukum yang tengah berjalan. UGM menegaskan sikapnya dalam mendukung aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas perkara tersebut, serta menjaga prinsip praduga tak bersalah selama proses berlangsung.

"Pada saat siaran pers ini diterbitkan, yang bersangkutan telah dinonaktifkan dari seluruh kegiatan akademik pada Semester Gasal 2025/2026 sebagai bentuk dukungan UGM terhadap proses hukum dan penyelidikan yang tengah berlangsung," katanya.

"UGM menghormati sepenuhnya proses hukum yang berjalan, menjunjung asas praduga tak bersalah dan berkomitmen menjaga integritas serta profesionalisme," ungkapnya menambahkan.

Dalam kesempatan ini, UGM juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya korban serta mengecam keras tindakan kekerasan yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang.

"Universitas Gadjah Mada menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya Muhammad Ilham Pradipta, Kepala Cabang Bank BRI Cempaka Putih. UGM mengecam keras segala bentuk kekerasan yang berakibat pada wafatnya almarhum dan mendukung penegakan proses hukum yang transparan dan berkeadilan," kata Andi.

Sebelumnya, Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya mengungkap peran DH dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Pembantu (KCP) Bank BRI, Mohamad Ilham Pradipta (37), yang ditemukan tewas di Kabupaten Bekasi ini. 

DH yang merupakan seorang pengusaha sekaligus motivator, serta pemilik akun Instagram @klanhartono itu adalah salah satu aktor intelektual atau otak di balik aksi keji ini.

“Benar (@klanhartono) Instagram-nya DH,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, di Jakarta, Selasa.

DH ditangkap oleh tim gabungan dari Polda Metro Jaya bersama dua tersangka lain, YJ dan AA, di Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (23/8/2025) malam sekitar pukul 20.15 WIB. Penangkapan berlangsung tanpa perlawanan. 

Sehari setelahnya, pada Ahad (24/8/2025), pihak kepolisian juga menangkap tersangka lain berinisial C di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara. Hingga saat ini, polisi telah mengamankan total 15 orang yang diduga terlibat dalam kasus penculikan dan pembunuhan tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement