Senin 08 Sep 2025 18:40 WIB

Gelaran Pasar Kangen Yogyakarta 2025 Ditunda, Jadwal Baru Masih Dibahas

Gubuk-gubuk, panggung, dan perlengkapan lainnya telah siap digunakan.

Rep: Wulan Intandari/ Red: Fernan Rahadi
Potret gubuk-gubuk Pasar Kangen yang sudah siap digunakan.
Foto: Wulan Intandari
Potret gubuk-gubuk Pasar Kangen yang sudah siap digunakan.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gelaran Pasar Kangen Yogyakarta 2025 yang awalnya direncanakan akan digelar pada 7–13 September 2025 ditunda. Pengumuman penundaan tersebut sebelumnya disampaikan oleh pengelola Taman Budaya Yogyakarta (TBY) melalui akun Instagram resmi @tamanbudayayogya.

Kepala Taman Budaya Yogyakarta, Dra Purwiati membenarkan penundaan tersebut. Ini dilakukan demi menjaga keselamatan dan kenyamanan seluruh pihak yang terlibat, mengingat situasi Yogyakarta yang belum sepenuhnya stabil akibat gelombang aksi demonstrasi yang sebelumnya masih berlangsung.

Ia menyampaikan keputusan penundaan Pasar Kangen diambil setelah mencermati perkembangan situasi terkini di Yogyakarta.

"Keputusan penundaan Pasar Kangen karena pertimbangan internal setelah melihat perkembangan akhir-akhir ini," ungkap Purwiati, Senin (8/9/2025).

Pihaknya khawatir jika kegiatan ini dianggap tidak peka terhadap kondisi sosial apabila tetap diselenggarakan di tengah situasi yang belum kondusif.

"Akhirnya mundur. Harusnya tanggal 7 bersamaan dengan pameran fotografi ini. Harapannya kemarin (pengunjung pameran -Red) langsung bisa ke Pasar Kangen tapi (tidak jadi) karena memang ditunda," ungkapnya.

"Kegiatan ini untuk pemberdayaan masyarakat maka tetap akan kami laksanakan," ucap dia menambahkan.

Masih Menunggu Tanggal Baru

Saat ditanya terkait penjadwalan ulang, Purwiati mengatakan belum ada tanggal pasti. Namun, TBY mempertimbangkan pelaksanaan di minggu ketiga bulan September.

"Kalau enggak (tanggal) 18 ya 24 (September 2025). Untuk penentuan tanggal kami masih ada rapat," katanya.

Meski ditunda, seluruh persiapan fisik untuk Pasar Kangen telah rampung. Gubuk-gubuk, panggung, dan perlengkapan lainnya telah siap digunakan.

"Yang terdampak kan ketika gubuk semuanya sudah ready 100 persen kemudian mereka sudah menyiapkan segala sesuatu yang untuk Pasar Kangen tetapi ditunda, namun jangan khawatir," ujar Purwiati.

Sebagai informasi, Pasar Kangen sendiri merupakan agenda tahunan yang sangat dinantikan oleh masyarakat Yogyakarta. Event ini menampilkan jajanan jadul, barang antik, hingga pertunjukan seni dan budaya, sekaligus menjadi wadah pemberdayaan bagi pelaku UMKM dan seniman lokal. Pendaftaran peserta telah dibuka sejak pertengahan Agustus lalu, dan ratusan UMKM telah bersiap menyambut pengunjung. Namun, demi mempertimbangkan keamanan bersama, gelaran ini ditunda hingga situasi lebih kondusif.

Informasi terbaru terkait jadwal pengganti nantinya akan diumumkan melalui situs resmi tby.jogjaprov.go.id, serta akun Instagram @pasarkangen dan @tamanbudayayogya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement