REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA --Aksi pembobolan ATM kembali terjadi di wilayah Kota Yogyakarta. Kali ini, peristiwa tersebut terjadi di SPBU Bugisan, Jalan Sugeng Jeroni, Patangpuluhan, Wirobrajan, pada Kamis (11/9/2025). Petugas dari Polsek Wirobrajan berhasil mengamankan dua orang pelaku, sementara dua pelaku lainnya melarikan diri dan kini masih dalam pengejaran.
Saat dikonfirmasi, Kasihumas Polresta Yogyakarta, Iptu Gandung Harjunadi menyampaikan
Namun, upayanya gagal karena kartu ATM miliknya tidak bisa masuk sepenuhnya ke dalam mesin. Korban mengaku sempat mencoba beberapa kali, namun tetap gagal. Dalam kondisi kebingungan, korban sempat bertanya kepada satpam SPBU dan mendapat saran untuk langsung menuju bank terdekat.
Saat itu, tiba-tiba seorang laki-laki yang dalam hal ini pelaku menyapanya dan menawarkan bantuan.
"Mbak mau mengambil uang tidak bisa ya," tanya laki-laki itu kepada korban, disampaikan Iptu Gandung, Jumat (12/9/2025).
Pelaku kemudian menawarkan bantuan dengan berkata, 'buat mencoba dulu', dan meminta korban menarik uang sejumlah Rp 100.000. Namun upaya itu tetap gagal, dan akhirnya kartu ATM korban tertahan di dalam mesin. Setelah keluar dari bilik ATM, korban dihampiri seorang saksi dari pihak bank yang sempat menanyakan kondisi korban.
Mendengar pengakuan korban, saksi langsung berteriak 'maling' dan mengamankan laki-laki yang membantu korban tadi keluar dari area ATM BRI. Warga yang berada di sekitar lokasi langsung berdatangan dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
"Sekira pukul 11.26 WIB anggota patroli Polsek Wirobrajan menerima informasi dari warga telah diamankan seorang laki-laki yang diduga pelaku pengganjalan ATM, setelah mendapatkan informasi tersebut anggota patroli Polsek Wirobrajan segera mendatangi TKP di SPBU Bugisan Jalan Sugeng jeroni Patang Puluhan Wirobrajan Yogyakarta," kata Gandung.
"Sesampainya di TKP didapati seorang laki-laki yang tergeletak dalam kondisi terikat dan luka pada wajah dan pelipis kiri mengeluarkan darah," ucapnya menambahkan.
Gandung mengatakan bahwa beberapa warga kemudian memberi informasi tambahan bahwa pelaku lain diduga bersembunyi di sebuah toko pakaian (Hidden) yang berada tak jauh dari lokasi. Polisi segera mengecek toko tersebut dan berhasil menemukan satu orang pelaku tambahan.
Kedua pelaku berinisial S (29 tahun) dan DH (37) itu langsung diamankan bersama dua unit sepeda motor, dan dibawa ke Mapolsek Wirobrajan untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Anggota Polsek Wirobrajan mengamankan duanorang laki-laki dan 2 kendaraan sepeda motor roda dua di bawa ke Polsek Wirobrajan untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.
Sementara dua pelaku lainnya berhasil melarikan diri, salah satunya diketahui pengemudi sepeda motor yang ditumpangi DH. Dalam kasus pembobolan ATM di SPBU Bugisan, petugas Polsek Wirobrajan mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga digunakan para pelaku dalam menjalankan aksinya di antaranya 5 buah Mika, Lem G satu buah, potongan gergaji besi, dua buah obeng, satu dobel seloktip, sejumlah uang, kartu ATM, dua buah tas warna hitam dan dua buah tas kecil slempang warma hitam.
Seluruh barang bukti saat ini telah diamankan di Mapolsek Wirobrajan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika