Jumat 31 Oct 2025 16:12 WIB

BNPB Fokuskan Pompanisasi di Pesisir Semarang untuk Percepat Surutnya Banjir

Upaya terpadu dilakukan untuk mempercepat penurunan genangan air di jalur Pantura.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Friska Yolandha
Foto udara kondisi jalur rel kereta api yang terendam banjir di kawasan Tambakrejo, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025). KAI Daop 4 Semarang pada Rabu (29/10) pukul 05.00 WIB membatalkan empat perjalanan kereta api, di antaranya KA 496 Kedung Sepur relasi Semarang Poncol‚ Ngrombo, KA 495 Kedung Sepur relasi Ngrombo‚ Semarang Poncol, KA 268 Banyubiru relasi Semarang Tawang‚ÄìSolo Balapan, dan KA 267 Banyubiru relasi Solo Balapan‚ Semarang Tawang, serta mengubah relasi KA 261 Blora Jaya dan KA 266 Ambarawa Ekspres akibat banjir yang merendam jalur rel kereta api di kawasan tersebut sejak Selasa (28/10).
Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Foto udara kondisi jalur rel kereta api yang terendam banjir di kawasan Tambakrejo, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025). KAI Daop 4 Semarang pada Rabu (29/10) pukul 05.00 WIB membatalkan empat perjalanan kereta api, di antaranya KA 496 Kedung Sepur relasi Semarang Poncol‚ Ngrombo, KA 495 Kedung Sepur relasi Ngrombo‚ Semarang Poncol, KA 268 Banyubiru relasi Semarang Tawang‚ÄìSolo Balapan, dan KA 267 Banyubiru relasi Solo Balapan‚ Semarang Tawang, serta mengubah relasi KA 261 Blora Jaya dan KA 266 Ambarawa Ekspres akibat banjir yang merendam jalur rel kereta api di kawasan tersebut sejak Selasa (28/10).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut satgas pompanisasi banjir Kota Semarang, Jawa Tengah, akan fokus pada penyedotan air di bagian ujung yang berbatasan dengan titik keluarnya air ke laut.

"Satgas pompanisasi sudah bekerja. Seluruh pompa juga sudah dipastikan beroperasi," kata Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Budi Irawan di Semarang, Jumat (31/10/2025).

Tidak ada kode iklan yang tersedia.
Baca Juga

Menurut dia, sejumlah pompa portabel yang sebelumnya ditempatkan di Kali Tenggang akan dipindahkan ke bagian ujung yang merupakan sumber masalah terjadinya banjir.

"Sumber masalah ini karena tidak keluarnya air ke laut," ucapnya.

Banjir yang menggenangi sejumlah wilayah di utara Kota Semarang sudah sepekan menggenangi kawasan Ibu Kota Jawa Tengah itu. Melalui upaya pompanisasi, kata dia, diharapkan dapat mengurangi genangan dalam beberapa waktu ke depan. Selain pompanisasi, menurut dia, BNPB juga telah menambah jumlah pesawat yang dioperasikan untuk pelaksanaan modifikasi cuaca.

"Satu pesawat di Bandara Ahmad Yani Semarang, satu tambahan pesawat di Bandara Adi Soemarmo Surakarta," katanya.

Sementara itu banjir juga masih menggenangi Jalan Kaligawe yang merupakan jalur Pantura yang menghubungkan Kota Semarang dan Kabupaten Demak. Ketinggian banjir yang sudah lebih dari sepekan menggenang itu sudah mulai surut dibanding genangan pada Kamis (30/10).

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement