REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Jajaran Polrestabes Makassar akhirnya berhasil membawa pulang bocah perempuan bernama Bilqis berusia 4 tahun yang diculik di Taman Pakui Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad (2/11/2025) usai upaya penyelamatan keluar dari wilayah Suku Anak Dalam (SAD) Mentawak, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi. Kapolrestabes Makassar Arya Perdana menjelaskan, setelah korban tiba di Makassar tim medis telah melaksanakan pemeriksaan dan kondisinya sehat serta tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di di tubuh korban.
"Alhamdulillah, tim Jatanras Polrestabes Makassar bersama Unit Reskrim Polsek Panakukang setelah melakukan penyelidikan, anak balita yang diculik telah ditemukan tadi malam, dan bisa kembali ke Makassar hari ini," kata Kapolrestabes Makassar Arya Perdana kepada wartawan di Mapolrestabes Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad (9/11/2025).
Kapolres menjelaskan, "Tadi sudah diperiksa tubuh korban, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Secara psikologis juga sudah dicek dan hasilnya sangat baik. Anaknya ceria dan mudah-mudahan tidak alami trauma. Kami secara resmi menyerahkan korban kepada orang tuanya," ucap dia.
Pihaknya berharap, dengan pengungkapan kasus ini dan berkat hasil kerja keras tim Satreskrim yang berkoordinasi dan berkolaborasi bersama jajaran Polda Jambi diharapkan kasus serupa tidak terjadi kembali. Mantan kapolres Metro Depok, Provisi Jawa Barat ini menyatakan, untuk para tersangkanya akan diumumkan secara resmi pada Senin, 10 Oktober 2025, termasuk modus operandi termasuk cara kerja jaringannya.
"Besok, kami pastikan saat rilis kasus. Termasuk jumlah pelaku, jaringan dari mana dan kategori tindak pidana yang dilakukan oleh para pelakunya," ucap Arya menekankan.
Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Perempuan dan Anak (DP3A) Pemkot Makassar Ita Isdiana Anwar disela penerimaan anak korban kepada orang tuanya di Mapolres setempat menyampaikan apresiasi atas kinerja kepolisian yang berhasil memulangkan korban dengan selamat serta membongkar praktik dugaan TPPO tersebut.
"Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) UPT Kota Makassar sangat mengapresiasi kerja kerja dari Polrestabes Makassar, sehingga anak Bilqis bisa kembali ke sini dalam keadaan selamat, tanpa ada luka sedikit pun," tuturnya kepada wartawan.
Pihaknya mengingatkan dan mengimbau masyarakat agar senantiasa menjaga anak-anaknya dalam kondisi apapun. Pengawasan ketat terhadap anak di tempat keramaian maupun tempat mereka bermain itu menjadi sangat penting, agar kejadian serupa tidak berulang.
"Kami mengimbau orang tua agar lebih menjaga lagi anak-anaknya. Karena, jika tidak menjaga dengan baik anaknya, kasus seperti inilah yang terjadi.
"Pendampingan terhadap korban pasti kami lakukan. Kami sudah siapkan konseling dari psikolog dan psikiater. Nanti kami lihat perkembangannya dari anak Balqis dan orang tuanya," katanya menambahkan.
Lihat postingan ini di Instagram