REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kelompok Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang beranggotakan empat mahasiswa psikologi yaitu Annisa Putri, Bintang Afkarronaa, Marsya Batrisyia dan Rafiqi Azahra melakukan aksi sosial “Satu Kotak Nasi, Sejuta Arti”.
Mereka membagikan makanan gratis kepada ojek online dan masyarakat kecil di sekitar Kota Yogyakarta. Ini merupakan kepedulian terhadap masyarakat sekitar sekaligus langkah nyata mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya SDG’s 2: Zero Hunger (Tanpa Kelaparan) dan SDG’s 3: Good Health and Well-being (Kehidupan Sehat dan Sejahtera).
Melalui kegiatan sederhana ini, mahasiswa berupaya menumbuhkan rasa empati dan kesadaran pentingnya akses terhadap pangan bergizi serta kehidupan sehat bagi semua kalangan.
Dalam mendukung tercapainya SDG’s 2 : Zero Hunger, para mahasiswa itu membagikan makanan kepada para pengemudi ojek, tukang becak, dan pencari rongsokan di sekitar lingkungan kampus pada hari Selasa (25/11/2025).
Ini bentuk kepedulian terhadap pekerja sektor informal yang sering menghadapi keterbatasan dalam memenuhi kebutuhan pangan harian. Melalui pembagian paket makanan siap santap, para mahasiswa berharap dapat meringankan beban mereka sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pemerataan akses gizi.
Walaupun kegiatan ini tidak menghadirkan pemateri maupun narasumber, mereka menekankan aksi sosial langsung seperti ini merupakan langkah sederhana namun bermakna dalam mendukung tujuan global pengentasan kelaparan.
Mereka juga berharap, ini menjadi contoh bahwa kontribusi kecil pun dapat memberikan dampak positif bagi kelompok rentan. Mereka turun langsung dengan membagikan satu kotak makanan di beberapa titik sekitar kampus dan sepanjang ruas Jalan Kaliurang.
Salah satu koordinator kegiatan ini menjelaskan, tujuan aksi ini mendorong mahasiswa agar tidak hanya berfokus pada kegiatan akademik, tetapi juga peka terhadap kebutuhan masyarakat dan lingkungan sekitar. Aksi berbagi makanan ini mendapatkan respons positif dari para pengemudi ojek, hingga warga sekitar yang membantu jalannya kegiatan.
Selain memberi manfaat langsung bagi penerima, aksi ini menumbuhkan empati dan kepedulian sosial di kalangan mahasiswa. Kegiatan ini menunjukkan, langkah kecil pun bisa menjadi bagian dari upaya pembangunan berkelanjutan di lingkungan sekitar.
UNY terus mendorong mahasiswa untuk berinisiatif dalam kegiatan sosial yang membawa manfaat bagi masyarakat. Melalui aksi “Satu Kotak Nasi, Sejuta Arti” diharapkan semangat gotong royong dan kepedulian akan terus tumbuh di lingkungan kampus.
Kegiatan ini menjadi cerminan komitmen UNY mendukung capaian tujuan pembangunan berkelanjutan SDG’s, tidak hanya pada bidang pendidikan, tetapi juga pada bidang sosial dan kemanusiaan.
Di masa mendatang, kegiatan serupa diharap dapat dilakukan secara berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak masyarakat, sehingga mampu membentuk generasi muda yang unggul secara akademik dibarengi dengan rasa empati dan tanggung jawab sosial bersama.