REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mendorong seluruh pejabat eselon II di lingkup Pemprov Jatim mampu mengembangkan inovasi berbasis kewirausahaan. Hal tersebut dinilai sangat penting mengingat tantangan pandemi Covid-19, khususnya dalam sektor ekonomi dirasa semakin berat. Maka dari itu, menurutnya birokrasi di pemerintahan harus memiliki keberanian untuk mendorong penciptaan inovasi.
"Kadang kala, kalau hanya berpikir kebijakan populis tetapi tidak ada suatu keberanian untuk mengambil langkah. Sebenarnya mungkin tidak populis, tetapi justru akan membangun daya saing jangka panjang. Kalau kita tidak berani kita tidak akan pernah bisa keluar dari jebakan ini," ujar Emil di Surabaya, Selasa (2/3).
Emil mengatakan, dorongan tersebut agar dapat menjadi sumber referensi bagi para pimpinan di lingkungan pemerintahan, khususnya untuk memaksimalkan rumusan strategi yang dapat menjadi pengabdian pejabat. Pejabat Eselon II menurutnya berkesempatan keluar dari rutinitas sejenak untuk berpikir dan berkontemplasi, mengenai apa yang ingin dilakukan.
"Mereka sudah di-etape agak terakhir dari masa pengabdian, sehingga harus lebih memberikan kesan saat meninggalkan legacy kedepannya," ujar Emil.
Emil melanjutkan, tantangan tersebut tidak hanya karena adanya perubahan revolusi industri menuju era 4.0. Namun juga adanya otomatisasi pada realita birokrasi. Oleh karena itu, dirinya mengingatkan agar para pejabat Eselon II tidak gegabah dan tidak mengekor pada suatu mekanisasi.