Senin 15 Mar 2021 16:26 WIB

Gibran Klaim Klaster Covid-19 di Mojo Terkendali

Kasus klaster Covid di Kelurahan Mojo akan menjadi bahan evaluasi Pemkot Solo.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Ilustrasi
Foto:

Sebanyak 22 orang kemudian terkonfirmasi positif Covid-19. Dari puluhan itu, 18 orang diarahkan untuk karantina di Asrama Haji Donohudan. Sementara empat balita diminta isolasi mandiri di rumah.

"Yang isolasi mandiri sampai tanggal 18 Maret itu 35 orang. Tapi yang positif cuma 22 yang sembuh 12 orang, tinggal 10 orang," jelas Margono, Ahad (14/3).

Margono menambahkan, kebutuhan logistik warga yang menjalani isolasi mandiri disuplai Dinas Sosial. Margono juga mengerahkan relawan siaga bencana berbasis masyarakat (Sibat) Kelurahan Mojo untuk memantau perkembangan warga yang isolasi mandiri.

Nantinya, jika semua pasien sudah dinyatakan negatif dan isolasi mandiri selesai, maka warga setempat akan melaksanakan kerja bakti. "Kami sudah menjadwalkan kerja bakti dan penyemprotan disinfektan untuk membersihkan kawasan itu agar steril dari Covid-19," ucap Margono.

Sementara itu, Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih, menyatakan langsung melakukan tracing untuk memutus penyebaran Covid-19 di RW 03 Kelurahan Mojo. "Itu karena kondisi lingkungannya seperti itu, ya yang penting ada kasus langsung tracing, langsung kami putus, protokol kesehatan dijalankan. Vaksinasi dan tracing jalan semua," ungkap Siti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement