REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Hari pertama pelaksanan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) di kampus Universitas Diponegoro (Undip), Senin (12/4), diklaim lancar.
Bahkan pelaksanaan UTBK yang digelar Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) dalam situasi pandemi Covid-19 tersebut bisa terlaksana tanpa ada kendala teknis maupun nonteknis.
Wakil Rektor I bidang Akademik dan Kemahasiswaan Undip, Prof Budi Setiyono mengungkapkan, pelaksanaan UTBK SBMPTN di Undip kali ini diikuti 25.302 orang peserta.
Jumlah tersebut terdiri atas peserta program Sains dan Teknologi (saintek) sebanyak 12.681 orang peserta, Sosial dan Humaniora (soshum) sejumlah 11.971 orang peserta dan campuran sebanyak 650 orang peserta.
“Dari hasil pantauan pelaksanaan UTBK hari pertama ini, secara umum dapat berjalan dengan lancar tanpa ada kendala teknis maupun nonteknis di lapangan,” ungkapnya dalam keterangan pers kepada wartawan.
Ia menjelaskan, untuk UTBK tahun 2021 ini, Undip melaksanakan dalam 24 sesi, yang pelaksanaannya meliputi tanggal 12 hingga 19 April 2021 dan tanggal 26 hingga 30 April 2021, bertempat di kampus Pleburan dan kampus Tembalang.
Setiap hari, UTBK dilaksanakan dalam dua sesi, yakni sesi pagi dimulai pukul 06.45 sampai dengan pukul 10.30 WIB dan sesi siang mulai pukul 13.00 sampai dengan pukul 16.35 WIB.
“Jeda waktu sesi pagi dan siang memang diatur, mengingat pertimbangan pelaksanaan yang masih dalam situasi pandemi Covid-19,” lanjutnya.
Budi Setiyono menambahkan, Jumlah peserta UTBK di kampus Undip Pleburan setiap hari berjumlah 390 orang (dua sesi). Sedangkan jumlah peserta UTBK di kampus Undip Tembalang setiap harinya ada 1.980 orang yang juga dibagi dalam dua sesi.