REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman, Kustini Purnomo, membuka pasar Lebaran yang ada di Kantor Kapanewon Mlati dan Kantor Kapanewon Seyegan. Pembukaan turut dilaksanakan melalui kegiatan bakti sosial berupa penyerahan bantuan bagi warga kurang mampu.
Kapanewon Mlati menghadirkan ada 33 stan dari lima kalurahan yang meramaikan pasar Lebaran tersebut. Pasar Lebaran ini diikuti oleh 50 UMKM yang terdiri dari 12 UMKM produk busana, lima UMKM produk kerajinan dan 33 UMKM produk kuliner.
Sedangkan, di Kapanewon Seyegan diikuti oleh 50 UMKM dan demi menerapkan protokol kesehatan, setiap dua stan dijaga oleh satu orang saja. Ada beraneka ragam produk yang dijual mulai dari produk batik, kerajinan dan berbagai macam kuliner.
"Mendukung penuh kegiatan yang menjadi usaha untuk mendorong laju perekonomian yang sempat terpuruk selama masa pandemi covid-19," kata Kustini, Selasa (4/5).
Selain itu, di Kapanewon Mlati diserahkan 300 paket sembako kepada warga tidak mampu dan warga berkebutuhan khusus. Kemudian, santunan kepada 181 anak yatim dengan total Rp 18.100.000 yang secara simbolis diserahkan Bupati Sleman.
Sedangkan, di Kapanewon Seyegan diberikan 200 paket bantuan yang berasal dari CSR Bank BPD DIY. Kemudian, 250 paket bantuan dari Unit Pengelola Kegiatan (UPK) dan 40 paket bantuan alat produksi untuk UPK yang juga diserahkan Bupati Sleman. "Prinsipnya kita harus saling peduli," ujar Kustini.