REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Jawa Tengah, menggelar Pelepasan Pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) 2 Tahun 2021 yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting dan streaming YouTube pada Senin (26/7).
Rektor UMS, Sofyan Anif, menyampaikan ucapan selamat pada seluruh peserta yang mengikuti kegiatan PLP 2 Tahun 2021. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan PLP 2 kurang lebih 1.800 peserta. Di antaranya 1.591 peserta dari FKIP dan sisanya Pendidikan Agama Islam (PAI). "Kurang lebih ada 1.800 peserta dari FKIP dan PAI, jumlah ini sangat fantastis," ujar Sofyan Anif, Senin (26/7).
Selain itu, Guru Besar bidang Manajemen Pendidikan UMS itu juga mengungkapkan, guru harus mempunyai kemampuan leadership dan memanajemen atau mengelola perangkat pembelajaran. "Tidak hanya leadership, guru juga harus mempunyai kemampuan untuk mengelola perangkat pembelajaran," kata rektor.
Sementara itu, Wakil Rektor I UMS, Harun Joko Prayitno, dalam sambutannya berharap kegiatan PLP dapat menjadi pendewasaan para mahasiswa. "Setelah kembali ke kampus, dan lulus, maka apa yang telah diperoleh di lapangan itu bisa dijadikan rujukan saat bekerja," tegasnya.
Tahun ini, FKIP UMS membuat inovasi model baru program PLP 2 di masa pandemi Covid-19. PLP 2 yang awalnya diadakan dengan model PMP (Program Mengajar Perintis) dan PCGP (Program Calon Guru Penggerak) diubah menjadi pola yang lebih sederhana.
Konsep baru PLP 2 UMS tersebut bernama PCGP COI (Program Calon Guru Penggerak Community Of Inquiry) dan PCGP COI Terintegrasi KKNdik dengan mengambil fokus pada mendesain pembelajaran yang menyenangkan sesuai dengan Key Point Pembelajaran Masa Pandemi Kemendikbudristek.
Selain melibatkan mahasiswa, PLP 2 dengan pola terbaru itu juga melibatkan dosen sebagai pembimbing dalam pelaksanaan PLP 2. Baik dalam merencanakan konsep pembelajaran maupun dalam penulisan jurnal terindeks Sinta 3.