REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Tim Pendamping Satuan Tugas Penanganan Covid Pusat melakukan tinjauan lapangan penanganan covid secara langsung di Kabupaten Sleman. Peninjauan ini dilakukan di Pasar Sleman Unit I dan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sleman.
Pimpinan tim, Ichsan Syarifudin mengatakan, peninjauan untuk melihat bagaimana masyarakat dan Pemkab Sleman dalam penanganan covid. Tim Satgas Covid Pusat menekankan agar masyarakat untuk tetap menerapkan 5M protokol kesehatan.
Tim juga melakukan peninjauan ke RSUD Sleman untuk melihat penanganan, kesiapan bangsal isolasi dan sarpras yang disediakan RS dalam menangani kasus covid. Selain itu, tim meninjau proses vaksinasi yang dilakukan di RSUD Sleman.
"Sleman menjadi salah satu wilayah dengan kasus covid yang tinggi, namun saya yakin jika selalu mematuhi prokes serta dukungan dari pemda dalam percepatan vaksinasi, maka lambat laun akan menuju tren positif," kata Ichsan, Kamis (19/8).
Bupati Sleman, Kustini Purnomo menuturkan, Pemkab Sleman terus memaksimalkan 3T dalam penanganan covid. Sosialisasi sebagai pencegahan juga digalakkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat membantu memutus rantai penyebaran covid.
"Pemkab Sleman juga memaksimalkan pemanfaatan isolasi terpusat dalam memutus rantai penyebaran Covid 19," ujar Kustini.
Semua itu dilakukan bersamaan vaksinasi yang sasarannya terus diperluas. Salah satunya yang dilaksanakan pada Kamis (19/8) dengan target ibu hamil dan santri-santri, demi segera mewujudkan peningkatan dosis sampai 15.000 dosis per hari.