REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pemkab Sleman, DIY, melakukan pemantauan komoditas buah lokal kepada belasan pedagang buah di Pasar Sleman Unit I. Agenda ini merupakan rangkaian Gerakan Buah Nusantara yang bertujuan untuk mendorong konsumsi buah lokal.
Dorongan dilakukan dengan percepatan pemulihan ekonomi nasional dan peningkatan kesehatan masyarakat. Tahun ini, masih pandemi, peringatan HUT RI juga digelar dengan tema gerakan konsumsi mendorong produksi dan investasi buah Nusantara.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman, Mae Rusmi Suryaningsih mengatakan, kegiatan pemantauan buah lokal ini juga sebagai usaha untuk mendukung slogan Borong Bareng. Yang mana, terus dilakukan di Sleman.
"Ketersediaan buah lokal Sleman sangat mencukupi, oleh karena itu, kami berharap masyarakat bisa mengonsumsi buah lokal guna menjaga imunitas dan kesehatan tubuh pada masa pandemi," kata Mae, Selasa (24/8).
Bupati Sleman, Kustini Purnomo menekankan, mengonsumsi buah lokal memiliki sejumlah keuntungan. Antara lain harga yang lebih murah dengan kandungan vitamin baik, dan konsumsi buah lokal juga dapat membantu perekonomian para petani lokal.
"Cintailah buah lokal yang ada di Indonesia, khususnya yang ada di wilayah masing -masing, hal ini juga sebagai usaha membantu para pedagang buah dan petani lokal, " ujar Kustini.
Pada kesempatan itu, Kustini turut membagikan masker kepada pedagang maupun pengunjung di Pasar Sleman I. Selain itu, ia mengingatkan masyarakat agar bisa melaksanakan vaksinasi dan disiplin menerapkan protokol kesehatan secara ketat.