REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menyiapkan tim mahasiswa mengikuti Kontes Robot Indonesia (KRI) 2021. KRI 2021 diadakan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.
Sebanyak 12 mahasiswa UMS yang tergabung dalam tiga kelompok akan bersaing dalam tiga perlombaan Kontes Robot Indonesia (KRI) pada kategori Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTMI), Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI), dan Kontes Robot SAR Indonesia (KRSRI).
Kontes Robot Indonesia (KRI) merupakan kompetisi rancang bangun dan rekayasa dalam bidang robotika yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional, Kemendikbudristek. KRI 2021 ini memasuki tahun ke-19 sejak pertama kali digelar pada 2003 di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan saat itu.
Tim Kontes Robot SAR Indonesia (KRSRI) UMS beranggotakan Wahyu Yuli Aldianto, Aron Widiatmoko, Untung Budi Utomo, Aldi Yulianto.
KRSRI dengan tema memadamkan api dan menyelamatkan korban dengan menggunkan beberapa sensor seperti sensor pendeteksi api, jarak, dan warna. Kecepatan, keberhasilan memadamkan api dan menyelamatkan korban menjadi poin dalam penilaian.
Kemudian, dalam Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI) menampilkan robot humanoid yang dapat menari berdasarkan gerakan seni tari dan budaya bangsa di Indonesia. Robot menari dengan diiringi musik melakukan gerakan wajib sesuai dengan tema Tari Gambyong Pareanom. Tim KRSTI UMS beranggotakan Azas Dwi Setiawan, Kurniawan Astari, Rizal Khoiru Indrawan, dan Amal Syahnanda.
Penilaian dalam KRSTI mengacu pada beberapa poin seperti keselarasan gerakan robot, cara robot bergerak dari titik start ke finish dan keindahan pakaian yang digunakan.
Sementara Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTMI) merupakan divisi baru yang diperkenalkan pada KRI 2019. KRTMI 2021 dimainkan permainan tradisional Dam-daman, yang diterapkan dengan mengadopsi teknologi Digital-Twin.
Permainan antara dua tim yang menggerakan robot di lapangan fisik untuk memindahkan koin di lapangan digital beranggotakan Saifuddin Iqyanul Fendi Tri Riadi, Nisa Zahra,dan Adrian Wibisono.
Ketiga tim akan bertanding pada 24-30 September 2021. Mereka telah mempersiapkan robot untuk bertanding sejak bulan Mei.
Kepala Biro Kemahasiswaan UMS, Ahmad Kholid AlGhofari, memberikan semangat kepada para mahasiswa yang akan mengikuti lomba KRI 2021. Dia berharap delegasi UMS tiga mendapatkan hasil yang terbaik. "Semoga tiga tim yang mengikuti KRI medapatkan hasil yang terbaik dan menjadi juara," ucap Ahmad Kholid seperti tertulis dalam siaran pers yang diterima Republika, Selasa (21/9).