REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan Lembaga Pendidikan Agama Islam(LPAI) Al- Falah di Desa Bedali, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Didik berharap LPAI Al-Falah bisa merealisasikan gagasan-gagasan brilian untuk mencerdaskan bangsa.
Ia pun menyambut baik dan mengungkapkan rasa syukur karena telah menjadikan LPAI Al-Falah sebagai rahim dari lahirnya generasi masa depan yang Qurani. Keberadaan LPAI ini dapat memberikan manfaat bagi orang-orang di sekitarnya. "Sehingga anak-anak dapat tumbuh menjadi anak yang saleh dan salihah serta taat kepada guru dan menaruh hormat kepada orang tua,” ujarnya.
Menurutnya, momentum peletakan batu pertama pengembangan LPAI Al-Falah perlu dimaknai sebagai peletakan 'fondasi berpikir' dan 'landasan pijak'. Hal ini harus dijadikan sebagai langkah memulai dan merealisasikan gagasan-gagasan brilian dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.
Sebab, ini harus menjadi upaya bersama untuk meningkatkan kualitas kehidupan sosial yang berlandaskan agama di Kabupaten Malang. LPAI juga diharapkan bisa menjadi pusat pengembangan dakwah Islam yang strategis. Oleh karena itu, ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai diperlukan guna mengembangkan kualitas lembaga pendidikan.
Aspek ini, papar Didik, menjadi salah satu variabel yang mutlak dibutuhkan untuk menunjang peningkatan kualitas pendidikan. "Terlebih melihat perkembangan jumlah santri yang senantiasa meningkat di LPAI Al-Falah, maka perlu diimbangi dengan sarana prasarana yang memadai agar proses belajar mengajar tidak mengalami hambatan," ungkapnya.
Selanjutnya, Didik juga meminta agar fasilitas di LPAI Al-Falah bisa dirawat dengan baik. Dengan demikian, bisa menjadi pusat keagamaan masyarakat setempat. Lalu pada akhirnya dapat menambah iman dan takwa masyarakat sekitar.
Pada kesempatan sama, Didik mengingatkan akan bahaya Covid-19 yang sedang terjadi saat ini. Dia mengimbau masyarakat untuk tetap menaati dan disiplin dalam menjaga protokol kesehatan. Masyarakat juga harus memakmurkan lembaga yang sudah ada serta menghimbau masyarakat untuk tetap disiplin memakai masker.