RSA UGM juga membuka layanan laboratorium 24 jam bagi pengunjung umum serta membuka kembali ruang rawat inap VIP. Sebelumnya, layanan ini sempat dialihkan untuk mendukung pelayanan khusus pasien-pasien corona virus disease (covid).

"Karena covid-19 mulai mereda ada layanan-layanan yang bisa segera dialihkan," kata Dirut RSA UGM, dr Darwito, lewat rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (30/9).

Ia mengungkapkan, RSA UGM senantiasa berusaha untuk meningkatkan pelayanan yang diberikan demi memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya DIY. Karenanya, selain menambah unit pelayanan baru, pelayanan yang telah berjalan terus dikembangkan.

Darwito berharap, layanan yang sudah berjalan bisa terus ditingkatkan, dan yang belum berjalan bisa segera difungsikan karena masyarakat sangat membutuhkannya. Selain itu, mereka berusaha mempermudah akses terhadap pelayanan rumah sakit.

Baik yang terkait dengan waktu layanan maupun sistem informasi di rumah sakit. Darwito berpendapat, kemudahan akses jadi salah satu kunci utama keberhasilan rumah sakit, selain tentu saja aspek-aspek lain seperti kecepatan pelayanan.

"Mulai sekarang disiapkan, saya yakin kita semua bisa, harapannya RSA UGM semakin banyak berkiprah dan masyarakat terlayani dengan baik," ujar Darwito.

Unit Stroke yang baru saja diresmikan sendiri terletak di Gedung Nakula IV, sedangkan Poliklinik Bisma terletak di Gedung Sadewa III. Sementara itu, layanan laboratorium 24 jam diberikan di Laboratorium Klinik Terpadu.

Nantinya, RSA UGM membuka layanan lab secara drive thru dan layanan tes swab 24 jam. Kepala Instalasi Laboratorium Klinik Terpadu RSA, dr Riswan Hadi Kusuma menekankan, sebelumnya lab sudah memberi layanan 24 jam ke pasien rumah sakit.

Namun, kini layanan 24 jam turut diberikan bagi pengunjung umum, tidak cuma pasien-pasien yang sedang menjalani perawatan di RSA UGM. Riswan menekankan, mulai sekarang laboratorium 24 jam berlaku untuk mereka yang di luar pasien.

"Jadi, mau cek apa saja dan kapan saja bisa," kata Riswan.