REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL - Lebih dari 1.000 orang pelaku wisata dan usaha mikro, kecil, dan menengah di kawasan wisata Kampung Batik Giriloyo, Desa Wukirsari, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah divaksinasi lengkap atau hingga dosis kedua.
"Sebagian besar pelaku wisata sudah divaksinasi. Kita siap seandainya nanti dari pemerintah pusat, provinsi, maupun Kabupaten Bantul sudah membuka objek wisata," kata Lurah Desa Wukirsari Imogiri Bantul, Susilo Hapsoro. Keterangan ini ia sampaikan di sela kegiatan meninjau vaksinasi dosis dua di Kampung Batik Giriloyo, Wukirsari, Bantul, Sabtu (9/10).
Pelaku usaha di kawasan Kampung Batik Giriloyo dan masyarakat desa wisata Wukirsari pada umumnya telah mendapatkan bimbingan teknis (Bimtek) dalam rangka persiapan membuka wisata di masa pandemi Covid-19. "Khususnya di Kampung Batik Giriloyo,semua pelaku wisata sudah divaksinasi termasuk sudah ada bimtek untuk menghadapi atau menerima tamu," katanya.
Kegiatan "Vaksinasi Sedulur Daihatsu Yogyakarta" dengan target lebih dari 1.000 orang itu menyasar masyarakat umum khususnya pegiat wisata, pelaku UMKM, dan lainnya. Kegiatan merupakan rangkaian vaksinasi yang digencarkan PT AHM di seluruh kabupaten/kota di DIY.
HRD PT AHM Cabang Yogyakarta Agus Alif Suroto mengatakan dengan adanya program vaksinasi kedua ini diharapkan dapat memperkuat kekebalan masyarakat terhadap Covid-19, sehingga mampu mempercepat pemulihan perekonomian, khususnya di Yogyakarta. Apalagi, Pemda DIY bersama pemkab terus melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi masyaraka, dan mendorong pihak swasta ikut terlibat aktif dalam percepatan vaksinasi.
"Ini merupakan vaksinasi dosis kedua untuk pelaku usaha di kawasan wisata Kampung Batik Imogiri ini. Semoga dengan vaksinasi ini kekebalan komunal terbentuk dan ekonomi bangkit," kata Agus.