REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta akan menggelar Sekati YK Ing Mall. Event ini akan digelar selama lima hari sejak 13 hingga 18 Oktober 2021.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Yogyakarta, Kadri Renggono mengatakan, Sekati YK Ing Mall ini digelar untuk menghidupkan perayaan sekaten. Namun, nuansa sekaten ini dibawa ke mal atau pusat perbelanjaan di masa pandemi Covid-19 ini.
Pasalnya, dulunya sekaten yang dibalut dalam pasar malam perayaan sekaten (PMPS) menjadi agenda wisata di Kota Yogyakarta. Namun, sejak 2018 sekaten sudah tidak diadakan.
"Kami ingin mengembalikan suasana sekaten di Kota Yogya, karena kalau dari aspek pariwisata sekaten juga sudah menjadi agenda wisata atau calender of event di Kota Yogya," kata Kadri di Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Selasa (12/10).
Sekati YK Ing Mall ini digelar di tiga mal yang ada di Kota Yogyakarta. Mulai dari Malioboro Mall, Lippo Plaza dan Galeria Mall.
Terdapat 70 UMKM di bidang craft dan fesyen yang akan ditampilkan dalam acara ini. 40 UMKM ditampilkan di Malioboro Mall, 20 UMKM di Galeria Mall dan 10 UMKM lainnya ditampilkan di Lippo Plaza.
Kadri menuturkan, acara ini digelar di pusat perbelanjaan karena protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19 sudah berjalan dengan baik. Selain itu, di pusat perbelanjaan yang melakukan uji coba pembukaan di masa PPKM saat ini juga sudah memanfaatkan PeduliLindungi.
"Karena ini penanda awal kemarin mal yang sangat terbatas mobilisasinya, bahwa sempat tidak diizinkan beroperasional. Ini kita beri kesempatan di mall untuk bersama Pemkot Yogyakarta menyelenggarakan sekati," ujarnya.
Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi dan UKM Kota Yogyakarta, Tri Karyadi Riyanto Raharjo mengatakan, sekati ini direncanakan untuk digelar secara rutin tiap tahun. Acara ini juga akan diangkat menjadi salah satu event pariwisata di Kota Yogyakarta.
Sehingga, diharapkan dapat meningkatkan pariwisata serta perekonomian di Kota Yogyakarta. "Di sana ada keterlibatan para pelaku usaha mikro khususnya yang ada di Kota Yogyakarta. PMPS sekaten diangkut ke mal, spirit PMPS spirit sekaten ada di mal, spirit untuk meningkatkan ekonomi lokal kita angkat dan dikemas menjadi sebuah wisata," kata Tri.