REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pemkab Sleman untuk kali pertama menggelar Sleman Creative Week di Taman Kuliner Condongcatur. Pada kesempatan itu, turut dilantik kepengurusan baru Komite Ekonomi Kreatif Kabupaten Sleman untuk masa bakti 2021-2024.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Suparmono mengatakan, agenda Sleman Creative Week ini kali pertama diselenggarakan dengan mengangkat tema Semangat Living Creative Culture. Tema ini dipilih untuk menunjukan keseriusan kolektif.
Sleman Creative Week berlangsung empat hari mulai 21-24 Oktober 2021 mendatang. Diselenggarakan lewat model hybrid sesuai terapan protokol kesehatan pencegahan covid. Rangkaian kegiatan berupa lokakarya yang mengangkat topik tentang produk kuliner, busana, kerajinan, pergerakan sub sektor ekonomi kreatif.
Selain itu, ada juga pertunjukkan dari sub sektor ekonomi kreatif film dan animasi, seni pertunjukan dan subsektor musik. Acara digelar di Taman Kuliner Condongcatur dan akan ditutup seni pertunjukan yang dikemas sinematik dari Sanggar Banjarmili.
"Adanya Komite Ekonomi Kreatif dan wadah Sleman Creative menjadi ruang intermediasi yang harus terus diberikan ruang ekspresi atas gagasan dan manajemen tindakan," kata Suparmono, Jumat (22/10).
Bupati Sleman, Kustini Purnomo mengatakan, melalui kegiatan tersebut seluruh pemangku kepentingan bidang kreatif di Sleman bekerja sama menjembatani dan memberikan wadah bagi masyarakat dan komunitas kreatif yang ada di Sleman.
Sehingga, mereka tidak cuma bisa mengekspresikan tapi mampu memasarkan produk kreasinya. Ia berharap, kegiatan itu mampu meningkatkan kapasitas produktivitas insan kreatif baik UMKM, pribadi, asosiasi dan perkumpulan yang ada di Sleman.
Dalam kegiatan ini turut dilaksanakan bincang-bincang dan lokakarya untuk bisa memberikan tambahan wawasan. Bukan hanya bagi generasi muda, tapi juga bagi pelaku-pelaku industri kreatif yang sudah eksis di Sleman.
Kepada Komite Ekonomi Kreatif Kabupaten Sleman masa bakti 2021-2024 yang baru dilantik, ia berharap, semakin memicu dan memacu perkembangan ekonomi kreatif lebih optimal lagi. Sehingga, bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Sleman.
"Langsung bekerja dan bergerak dengan ide-ide kreatif yang bisa menumbuhkan ekonomi kreatif Sleman," ujar Kustini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika