REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pemkab Sleman, DIY, meresmikan logo free wifi. Peresmian ini dilaksanakan dalam rangka melakukan branding program peningkatan pelayanan publik terhadap akses internet gratis di Kabupaten Sleman sampai tingkat padukuhan.
Peresmian dilakukan dengan penyerahan logo dari lomba free wifi Sleman dari Kepala Diskominfo Sleman ke Bupati Sleman. Logo itu merupakan pemenang terbaik pertama dari lomba yang diselenggarakan Diskominfo Sleman pada Oktober 2021.
Bupati Sleman, Kustini Purnomo mengatakan, keberadaan logo wifi Sleman ini memang merupakan branding yang dilakukan untuk Kabupaten Sleman. Dalam rangka menyediakan fasilitas teknologi informasi dan komunikasi bagi masyarakat Sleman.
Ia berharap, peresmian logo wifi Sleman ini bisa menjadi salah satu ikon dari kebijakan Pemkab Sleman. Serta, fasilitas wifi itu nantinya dapat dimanfaatkan secara positif dan mampu meningkatkan kesejahteraan lahir dan batin masyarakat.
Sebab, Kustini menekankan, program penyediaan wifi gratis sampai padukuhan ini memang dimaksudkan untuk mendukung aktivitas masyarakat. Seperti pendidikan siswa, ekonomi (e-commerce) dan aktivitas sosial lainnya dalam koridor positif. "Sekaligus realisasi dari visi dan misi Kabupaten Sleman," kata Kustini, Selasa (9/11).
Saat ini, telah terpasang 648 wifi di berbagai lokasi di Sleman. Dengan rincian sebanyak 330 wifi di kantor-kantor pemerintahan, 18 wifi di puskesmas, 29 titik di sekolah, fasilitas umum 46 titik, pasar sembilan titik, dan 216 titik di padukuhan.
Kepala Diskominfo Kabupaten Sleman, Eka Suryo Prihantoro menuturkan, lomba desain logo tersebut merupakan bentuk partisipasi masyarakat. Terutama, dalam kebersamaan untuk membangun Sleman melalui branding program free wifi padukuhan.
"Melalui lomba diharapkan mampu menumbuhkan kreativitas masyarakat, kebersamaan membangun Sleman dan kepedulian terhadap pembangunan yang dilakukan di Sleman," ujarnya.
Sebelumnya, Diskominfo Sleman sudah melangsungkan lomba Lomba Logo Wifi dengan tema Wifi Sleman untuk Sesarengan yang dilaksanakan melibatkan partisipasi masyarakat. Lomba terbuka untuk umum dengan ketentuan ber-KTP Kabupaten Sleman.
Setelah dilakukan penjaringan dan penjurian, dari 303 karya didapat tiga desain terbaik. Pertama Restu Harkat Wicaksono mendapat hadiah uang Rp 4 juta, kedua Lukmanul Hakim Fatah Rp 3 juta, dan ketiga Sidiq Ratmintoko mendapat Rp 2 juta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika