Kamis 09 Dec 2021 15:27 WIB

BI Purwokerto Resmikan Piloting SIAP QRIS di Pasar Segamas

Di wilayah Purbalingga tercatat 19.800 merchant yang telah menggunakan QRIS.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Petugas Bank Indonesia (BI) mempraktekkan cara pembayaran secara non tunai usai Ploting implementasi Sehat Inovatif Aman Pakai (S.I.A.P) QR Code Indonesian Standard (QRIS).
Foto: ANTARA/Oky Lukmansyah
Petugas Bank Indonesia (BI) mempraktekkan cara pembayaran secara non tunai usai Ploting implementasi Sehat Inovatif Aman Pakai (S.I.A.P) QR Code Indonesian Standard (QRIS).

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Bank Indonesia Purwokerto melakukan piloting SIAP QRIS pada Pasar Segamas Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Upaya ini guna meningkatkan perluasan transaksi digital khususnya pedagangan pasar atau UMKM (merchants) melalui transaksi dengan QRIS di seluruh wilayah eks Karesidenan Banyumas.

Program Pasar SIAP QRIS merupakan program inisiasi bersama antara Bank Indonesia dengan Kementerian Perdagangan melalui pencanangan pasar dan pusat perbelanjaan yang Sehat, Inovatif, dan Aman pakai QRIS (SIAP QRIS) untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional.

Kepala Perwakilan BI Purwokerto, Samsun Hadi menjelaskan, pasar atau pusat perbelanjaan SIAP QRIS adalah sentra perdagangan di mana sebagian besar pedagangnya telah menerima pembayaran melalui QRIS.

"Program SIAP QRIS merupakan piloting program peningkatan penggunaan pembayaran non tunai QRIS di 51 pasar rakyat yang tersebar di 49 kabupaten/kota seluruh Indonesia," ujar Samsun Hadi, Kamis (9/12).

Program ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dan pedagang dalam melakukan transaksi secara nirsentuh yang aman, nyaman, dan praktis, meningkatkan transaksi ritel QRIS, serta mencegah penyebaran Covid-19.

Pasar Segamas di Kabupaten Purbalingga menjadi satu-satunya pasar rakyat yang dipilih untuk menjadi pasar piloting SIAP QRIS di wilayah eks Karesidenan Banyumas.

Peresmian Pasar Segamas menjadi Pasar SIAP QRIS dilaksanakan Kamis (9/12) dan dihadiri langsung Bupati Banyumas Dyah Hayuning Pratiwi, sekretaris daerah Kabupaten Purbalingga, kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Prubalingga, pimpinan BPD Jateng Purbalingga, dan pimpinan BRI Purbalingga.

Bank Indonesia Purwokerto bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banjarnegara dan BRI Purbalingga dalam menyukseskan Program Pasar SIAP QRIS di Pasar Segamas.

"Kegiatan yang telah dilakukan antara lain sosialisasi dan edukasi kepada seluruh pedagang pasar, on boarding UMKM kepada 100 pedagang pasar, implementasi QRIS kepada pedagang pasar, dan penyediaan agen banking," jelas Samsun Hadi.

Dalam acara peresmian tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) kepada pedagang Pasar Segamas berupa papan nama toko/kios, apron, papan akrilik QRIS, keranjang belanja, rompi, baliho, dan smartphone.

Penyerahan bantuan ini sebagai bagian dari upaya mendorong digitalisasi pada pasar rakyat, bantuan PSBI diserahkan oleh kepala Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto kepada bupati Purbalingga dan disaksikan oleh seluruh pedagang Pasar Segamas.

Merchant QRIS di wilayah eks Karesidenan Banyumas menunjukan tren pertumbuhan yang cepat dan positif. Berdasarkan data Bank Indonesia, jumlah merchant QRIS pada akhir  November 2021 telah mencapai angka 143.303 merchant. Sementara di wilayah Purbalingga tercatat 19.800 merchant yang telah menggunakan QRIS.

Diharapkan melalui implementasi piloting Program Pasar SIAP QRIS di Pasar Segamas akan menjadi pendorong para pedagang pasar di pasar-pasar lainnya di wilayah eks Karesidenan Banyumas untuk segera mengimplementasikan transaksi non tunai dengan menggunakan QRIS sebagai cara pembayaran yang berkembang saat ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement