REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Teddy Chandra memastikan tidak ada penyekatan pintu masuk ke Kota Pahlawan saat natal dan tahun baru, meski PPKM level 3 dibatalkan. Kendati demikian, kata dia, bukan berarti masyarakat boleh abai protokol kesehatan Covid-19.
Teddy memastikan, pihaknya jajaran instansi terkait tetap melakukan pendisiplinan protokol kesehatan dan pengetatan penggunaan aplikasi PeduliLindungi. "Tidak ada penyekatan dan cek poin (Operasi Lilin Semeru)" kata Teddy, Selasa (21/12).
Teddy menyatakan, pihaknya hanya akan melakukan rekayasa lalu lintad ketika malam pergantian tahun 2022. Salah satunya dengan melakukan penutupan total pada beberapa ruas jalan di dalam kota. Yakni di Jalan Pemuda, Jalan Darmo, Jalan Tunjungan, Jalan Gubernur Suryo, dan Jalan Mayjen Sungkono. Rekayasa lalu lintas tersebut dilakukan mulai pukul 22.00 hingga 05.00 WIB.
Teddy mengaku pihaknya juga bakal menggelar program vaksinasi dan swab antigen Covid-19. Wacananya, hal itu bakal direalisasikan secara acak di perbatasan Kota Surabaya selama Operasi Lilin Semeru diselenggarakan.
Sesuai jadwal, hal tersebut bakal dilaksanakan mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022. Meski begitu, ia mengaku masih menantikan koordinasi dan komunikasi dengan jajaran terkait. "Lihat tenaga kesehatan sama alat-alat swabnya, nanti kita koordinasikan," kata dia.