REPUBLIKA.CO.ID,SIDOARJO -- Pemkab Sidoarjo, Jawa Timur, menjaga stabilitas harga minyak goreng di kabupaten setempat dengan menggelar operasi pasar di sejumlah tempat selama sepekan.
Kabid Perdagangan Disperindag Pemkab Sidoarjo Listiyaningsih mengatakan bahwa operasi pasar setiap hari berturut-turut sejak (17/1) hingga 22 Januari. Listiyaningsih menyebutkan ada beberapa lokasi sebagai tempat operasi pasar, di antaranya di Balai Desa Ngares Kecamatan Sukodono, Desa WonokasianKecamatan Wonoayu, dan di Pendapa Kecamatan Tarik serta di Pendapa Kecamatan Balongbendo.
Disebutkan pula terdapat sekitar 1.000 liter minyak goreng yang dijual seharga Rp14 ribu per liter. Selain minyak goreng, operasi pasar tersebut, juga menjual beras, telur, daging ayam, gula, dan terigu. "Semua dijual dengan harga di bawah pasaran," ujarnya, Rabu (19/1/2022).
Listiyaningsih mengatakan bahwa kondisi kebutuhan pokok di Sidoarjo saat ini masih cukup stabil dan sebagian juga sudah mulai mengalami penurunanIa mencontohkan harga telur ayam dari sebelumnya sebesar Rp30 ribu per kilogram, sekarang sudah Rp 21 ribu per kilogram.
"Daging ayam, juga sudah stabil pada harga Rp35 ribu per kilogram. Hanya harga minyak goreng yang masih Rp20 ribu per liter," ucapnya.
Pihaknya juga menggelar operasi pasar khusus minyak goreng di Pasar Krembung dan Pendapa Kecamatan Gedangan dengan jumlah setiap titik sebanyak 1.200 liter. Dengan operasi pasar ini, dia berharap bisa membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.