Senin 14 Feb 2022 15:58 WIB

Renovasi Pembangunan Pasar Bululawang Malang Mulai Dilakukan

Pasar merupakan sarana dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Muhammad Fakhruddin
Bupati Malang, M Sanusi melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pasar Bululawang, Kabupaten Malang, Senin (14/2/2022).
Foto: Humas Pemkab Malang
Bupati Malang, M Sanusi melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pasar Bululawang, Kabupaten Malang, Senin (14/2/2022).

REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Pasar Bululawang akhirnya mulai menjalankan renovasi setelah mengalami kebakaran, beberapa waktu lalu. Pembangunan ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Malang, M Sanusi, Senin (14/2/2022).

Dalam sambutannya, Sanusi mengatakan, keberadaan pasar itu penting untuk masyarakat. Pasalnya, pasar merupakan sarana dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan. "Oleh karena itu, telah menjadi kebutuhan yang harus terus difasilitasi," kata Sanusi di Kabupaten Malang, Senin (14/2/2022).

Baca Juga

Jika peran dan fungsinya mampu berjalan optimal, maka keberadaan pasar akan memacu peningkatan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan masyarakat. Hal ini menjadi alasan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang untuk melakukan percepatan penanganan kebakaran di Pasar Bululawang.

Selain menghambat roda perputaran ekonomi, peristiwa kebakaran pasar cukup merugikan bagi masyarakat. Tidak hanya merugi secara moril tapi juga materiil untuk  pedagang pasar yang lapaknya terdampak kebakaran.

Menurut Sanusi, kegiatan renovasi pembangunan pasar kali ini dilakukan secara gotong-royong. Pembiayaan renovasi pasar tidak mengambil dari APBD Kabupaten Malang sama sekali. "Untuk pertama kali yang sudah menyatakan akan membantu adalah Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Jatim,” ungkapnya.

Selain Bupati Malang, kegiatan ini juga dihadiri Kapolres Malang AKBP R. Bagoes Wibisono dan Dandim 0818 Kabupaten Malang-Kota Batu Letkol Inf Taufik Hidayat. Kemudian nampak juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang Miskat, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Malang, Sekertaris Daerah Kabupaten Malang dan beberapa Jajaran Perangkat Daerah Kabupaten Malang. Selain itu, juga hadir camat setempat dan Muspika Bululawang. 

Sebelumnya, kebakaran di Pasar Bululawang terjadi sekitar pukul 00.30 WIB. Adapun laporan kebakaran baru masuk sekitar pukul 01.00, Ahad (16/1/2022). Kebakaran tersebut diduga terjadi akibat arus pendek listrik.

Akibat kejadian itu, 51 kios di Pasar Bululawang, Kabupaten Malang ikut terdampak kebakaran. Meskipun demikian, tidak ada korban luka dan meninggal akibat bencana tersebut.

"Sedangkan jumlah pedagang yang terdampak (karena kiosnya terbakar, red) ada 32 orang," kata Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (PPK) Kabupaten Malang, Gholy Karyanto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement