Jumat 25 Feb 2022 16:40 WIB

Desa Wirotaman Kabupaten Malang Kini Miliki Unit Penjernih Air Minum

Fasilitas unit penjernih air minum ini merupakan hibah dari Pemerintah Jepang.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yusuf Assidiq
Bupati Malang, M Sanusi didampingi Sekretaris Kedutaan Besar Jepang,  Kimura Yusuke, Konsul Jenderal Jepang, Takeyama Kenichi, dan sejumlah undangan lainnya meresmikan unit penjernih air minum di Desa Wirotaman, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim), Jumat (25/2/2022).
Foto: Dok. Humas Pemkab Malang
Bupati Malang, M Sanusi didampingi Sekretaris Kedutaan Besar Jepang,  Kimura Yusuke, Konsul Jenderal Jepang, Takeyama Kenichi, dan sejumlah undangan lainnya meresmikan unit penjernih air minum di Desa Wirotaman, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim), Jumat (25/2/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Desa Wirotaman, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Jawa Timur, akhirnya memiliki unit penjernih air minum. Bantuan hibah dari pemerintah Jepang ini diresmikan langsung oleh Bupati Malang, M Sanusi, didampingi Sekretaris Kedutaan Besar Jepang,  Kimura Yusuke, Konsul Jenderal Jepang, Takeyama Kenichi, dan sejumlah undangan lainnya.

Bupati menilai suatu kehormatan dan kebanggaan dapat menerima kedatangan tamu spesial dari Kedutaan Besar Jepang. Sanusi pun berharap, pertemuan kali ini dapat menjadi sarana yang positif ke depannya. "Sekaligus sebagai awal terciptanya kolaborasi dan kerja sama yang strategis di masa yang akan datang," kata Sanusi di Kabupaten Malang, Jumat (25/2/2022).

Unit penjernih air minum ini merupakan hibah dari Pemerintah Jepang yang difasilitasi Yayasan Daya Pertiwi. Selain itu, mereka juga melakukan pendampingan kepada Pemerintah Desa Wirotaman dan masyarakat setempat dalam pembentukan dan pelatihan Komite Penjernih Air.

Program yang dimulai pertengahan 2020 ini telah berhasil menghasilkan air bersih hasil penjernihan dengan memanfaatkan sumber air Mbah Umbul. Volume airnya kurang lebih 8.000 liter per hari yang bisa langsung dikonsumsi warga. Pemdes dan Bumdes setempat bertugas menyalurkan kebutuhan air minum warga sekitar dan mulai dijadikan bagian dari unit usaha desa.

Untuk diketahui, kata Sanusi, Kabupaten Malang merupakan salah satu wilayah di Jatim yang memiliki kedudukan sangat strategis. Kabupaten Malang termasuk salah satu daerah penyangga yang berdekatan dengan Surabaya sebagai Ibu Kota Provinsi Jatim.

Wilayah Malang juga dikenal memiliki bentang alam yang indah dan potensi sumber daya alam melimpah. Ia menegaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang tidak akan menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Pemkab akan terus berusaha untuk memanfaatkan potensi dan kekayaan sumber daya alam dengan berbagai program strategis.

Dengan demikian, nantinya bisa mewujudkan kemajuan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan dukungan lingkungan hidup yang sehat dan bersih. Berkenaan dengan hal itu, Sanusi mengklaim, pihaknya serius melakukan pembangunan lingkungan hidup.

Hal ini dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Malang 2021 hingga 2026. Sebab itu, pihaknya menyambut baik pembangunan proyek penjernihan air yang ada di Desa Wirotaman.

Sanusi pun mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Daya Pertiwi atas kontribusinya untuk masyarakat Kabupaten Malang. Unit penjernihan air menjadi salah satu bentuk kerja sama dengan Pemerintah Jepang dan untuk pertama kalinya berhasil diwujudkan di wilayah Jatim. "Yakni di Desa Wirotaman Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang," ungkap pria berkopiah ini.

Menurut dia, keberadaan unit penjernih air akan memberikan manfaat bagi kebutuhan air bersih warga Desa Wirotaman. Bahkan, bisa menjadi salah satu inovasi yang dapat direplikasi di wilayah lain di Kabupaten Malang.

Oleh karenanya, pemkab membuka peluang sebesar-besarnya bagi Pemerintah Jepang agar dapat berinvestasi di daerah lainnya di Kabupaten Malang. Selain itu Sanusi berharap kolaborasi ini dapat berlanjut, dengan inovasi kreatif lainnya.

Hal ini bisa dilakukan melalui Grass-Roots Human Security Project maupun melalui pemanfaatan teknologi tepat guna. Dia juga mendorong Kepala Desa Wirotaman, Bumdes Wirotaman, dan semua pihak agar dapat memahami proyek ini.

Hibah pembangunan sistem penjernih air ini dilaksanakan dengan proses perencanaan dan pembangunan yang membutuhkan usaha serta kerja keras. Oleh karena itu, hasil pembangunan ini diharapkan dapat dijaga dan dirawat dengan sebaik mungkin, sehingga fungsi serta manfaatnya dapat dirasakan secara berkelanjutan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement