REPUBLIKA.CO.ID,KULON PROGO -- Tingkat keterisian bangsal isolasi rumah sakit rujukan COVID-19 di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencapai 31,82 persen atau 42 dari 132 tempat tidur yang disediakan.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati mengatakan total tempat tidur yang diperuntukkan bagi pasien terkonfirmasi COVID-19 di RSUD Wates, RSUD Nyi Ageng Serang, dan tujuh rumah sakit swasta di Kulon Progo 132 tempat tidur, sedangkan saat ini sudah terisi 42 tempat tidur.
"Kemudian, keterisian bangsal COVID-19, non-COVID-19 dan suspek berdasarkan data Dinas Kesehatan Kulon Progo sebanyak 50,03 persen atau 70 dari 132 tempat tidur yang disediakan," kata dia.
Ia mengakui dua hari terakhir, penambahan terkonfirmasi COVID-19 cukup tinggi di atas 250 kasus. Pada Rabu (2/3) ada penambahan 329 kasus dan hari ini 259 kasus sehingga total terkonfirmasi COVID-19 selama 2022 sebanyak 4.325 kasus, dengan rincian 2.770 isolasi mandiri, 1.533 selesai isolasi, dan 22 meninggal dunia.
"Kasus terkonfirmasi COVID-19 di Kulon Progo mayoritas dari klaster keluarga, kemudian pasien COVID-19 yang meninggal mayoritas lansia yang belum divaksin dan memiliki komorbid," katanya.
Kepala Bagian Administrasi Kesra dan Kemasyarakatan Setda Kulon Progo Heri Darmawan mengatakan data selter isolasi terpusat dan selter kecamatan menyediakan 822 tempat tidur. "Hingga saat ini, belum terisi pasien terkonfirmasi COVID-19," katanya.