REPUBLIKA.CO.ID,WONOSOBO -- Bupati Wonosobo, Jawa Tengah, Afif Nurhidayat mendorong pengembangan lima lokasi "Dieng baru" di kawasan tersebut untuk memajukan pariwisata di wilayah tersebut.
Afif menyebutkan lima Dieng baru tersebut, yakni kawasan Telaga Menjer, Pemandian Kalianget, koridor Candiyasan-Keseneng, Waduk Wadaslintang, dan Gunung Lanang Mergolangu Kalibawang.
Ia menyampaikan hal tersebut pada acara "Nguda Rasa" di Pendapa Utara Kabupaten Wonosobo. Kawasan Dieng merupakan andalan pariwisata Kabupaten Wonosobo. "Kami dorong dan persiapkan lima Dieng baru untuk dapat go international melalui perbaikan sarana prasarana yang ada, meningkatkan manajemen dan pengelolaan pariwisata yang memiliki ciri khas yang tidak dapat ditemui di tempat lain, yang pada akhirnya mampu mendatangkan wisatawan," katanya.
Mantan Ketua DRPD Kabupaten Wonosobo masa bakti 2014-2019 tersebut mengatakan selain pengembangan SDM dan pariwisata, sektor ekonomi khususnya usaha mikro kecil menengah (UMKM) juga terus mendapatkan pendampingan sehingga akan tetap eksis dan lebih optimal di tengah pandemi yang berkepanjangan ini.
"Kehadiran pemerintah dengan memberikan subsidi modal dan bunga, memberikan akses seluas-luasnya, dan membuka ruang diskusi yang dinamis diharapkan mampu mendorong perekonomian semakin maju dan ramah investasi," katanya.
Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar menyampaikan orientasi pembangunan Pemkab Wonosobo lebih mengarah pada peningkatan layanan publik, salah satu wujudnya dengan telah dibukanya fasilitas gerai pelayanan publik (GPP) yang nantinya akan menjadi mal pelayanan publik (MPP).
"Kepemimpinan kami laksanakan tanpa adanya unsur korupsi, kolusi, dan nepotisme sehingga pelayanan harus terus ditingkatkan mengingat tugas kami juga masih banyak, antara lain pengentasan masalah kemiskinan, stunting, anak yang tidak sekolah dan lain-lain," katanya.