Jumat 29 Aug 2025 01:19 WIB

Dieng Wisata Unggulan, Tapi Sayang Akses Jalannya tak Nyaman

Menko AHY meminta akses jalan di Dieng diperbaiki.

Wisatawan berjalan-jalan mendatangi kabut pagi di kawasan Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah, Ahad (30/7/2023). Bagi pengunjung kawasan wisata Dieng setiap Bulan Juli dan Agustus merupakan momen yang ditunggu. Selain pemandangan fajar yang memesona juga terkadang muncul bunga es atau embun upas jika suhu mencapai minus pada fajar. Fenomena munculnya bunga es di kawasan Dieng ini bahkan bisa meningkatkan kunjungan sebanyak dua ribu pengunjung setiap harinya.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Wisatawan berjalan-jalan mendatangi kabut pagi di kawasan Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah, Ahad (30/7/2023). Bagi pengunjung kawasan wisata Dieng setiap Bulan Juli dan Agustus merupakan momen yang ditunggu. Selain pemandangan fajar yang memesona juga terkadang muncul bunga es atau embun upas jika suhu mencapai minus pada fajar. Fenomena munculnya bunga es di kawasan Dieng ini bahkan bisa meningkatkan kunjungan sebanyak dua ribu pengunjung setiap harinya.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA -- Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan, komitmen pemerintah pusat untuk memperkuat infrastruktur di Kawasan Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng), guna mendorong pertumbuhan pariwisata.

"Konektivitas ini penting, karena jika berbicara pariwisata, hal pertama yang ditanyakan adalah aksesnya. Kalau aksesnya baik, jalannya cukup lebar dan nyaman, saya rasa itu akan menjadi daya tarik tersendiri," kata Menteri AHY usai menghadiri ritual cukur rambut gimbal yang menjadi puncak acara Dieng Culture Festival (DCF) XV Tahun 2025 di Kompleks Candi Arjuna, Dataran Tinggi Dieng, Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Banjarnegara, akhir pekan kemarin.

Baca Juga

Ia mengakui saat menuju Dieng dari arah Kabupaten Wonosobo, kondisi jalan yang dilalui masih sempit dan berpotensi macet. Karena itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan kementerian teknis untuk memastikan dukungan infrastruktur, termasuk jalan, dapat diperkuat secara bertahap.

“Pembangunan infrastruktur di kawasan ini diharapkan tidak hanya memajukan pariwisata, juga menghidupkan sektor UMKM dan ekonomi kreatif, serta membuka lapangan pekerjaan,” kata Menko AHY.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement